Dirut RSUD Wonosari Bocorkan Biaya Perawatan Pasien Covid-19 di RS, Setara Mobil LCGC Terbaru
Tingginya biaya perawatan disebabkan oleh kebutuhan hingga obat-obatan yang digunakan sesuai gejala
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita
TRIBUNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Penanganan pasien COVID-19 yang bergejala di rumah sakit hingga saat ini ditanggung pemerintah alias gratis.
Biaya dikeluarkan cukup tinggi jika tidak mendapat tanggungan tersebut.
Direktur RSUD Wonosari dr Heru Sulistyowati biaya perawatan bagi pasien COVID-19 bergejala terdiri dari dua macam.
Jenisnya bergantung pada kebutuhan.
"Jadi ada yang dengan ventilator (alat bantu pernapasan), ada yang tidak," ujar Heru pada Rabu (30/06/2021).
Jika tanpa ventilator pun, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 7,5 juta sehari.
Baca juga: Kabar Aktor Ferry Irawan, Pembuluh Darahnya Pecah Disuntik 15 Kali di Kepala, Kini Butuh Biaya
Perawatan sendiri umumnya berlangsung selama 10 hari sehingga totalnya bisa mencapai Rp 75 juta.
Sedangkan biaya perawatan dengan ventilator mencapai dua kali lipatnya.
Menurut Heru, biaya yang harus dikeluarkan dalam sehari mencapai Rp 15 juta.
"Jadi kalau itu dirawat selama 10 hari, biayanya bisa mencapai Rp 150 juta," jelasnya.
Biaya ini setara dengan harga sebuah mobil Honda Brio terbaru.
Heru menjelaskan, mahalnya biaya perawatan disebabkan oleh kebutuhan hingga obat-obatan yang digunakan sesuai gejala.
Tingginya biaya terutama disebabkan oleh penggunaan oksigen.
Baca juga: Permintaan Tabung Oksigen Sedang Tinggi, Menperin Perkuat Pasokan Logistik