Polda Metro Jaya Telah Berikan Vaksin kepada 150 Ribu Orang
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya telah berhasil memberikan vaksin kepada 150 ribu orang.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya telah berhasil memberikan vaksin kepada 150 ribu orang.
Adapun jumlah tersebut kata Fadil, terhitung sejak pihaknya menggelar program vaksinasi presisi Polda Metro Jaya yang digelar selama 10 hari.
Setiap harinya kata dia ada sekitar 15 ribu orang yang divaksin.
"Jadi total dari 10 hari yang lalu dikali 15.000 orang itu sudah sekitar 150.000-an ribu yang divaksin oleh gerai Polda Metro Jaya," kata Fadil saat dirinya mengunjungi sentra vaksinasi presisi di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (30/6/2021).
Dalam program vaksinasi presisi di Hotel Borobudur ini Polda Metro Jaya melakukan kerja sama dengan Artha Peduli.
Lebih lanjut Fadil mengatakan, jumlah tersebut belum ditambah dengan program vaksinasi yang dilakukan pihaknya bersama pihak swasta lainnya.
Baca juga: Kapolda Metro Tinjau Vaksinasi Massal di Hotel Borobudur
"Belum lagi vaksin-vaksin massal yang dilakukan di Jiexpo dan Lapangan Bhayangkara," tuturnya.
Fadil menjelaskan upaya yang dilakukan pihaknya dalam menggencarkan program vaksinasi ini adalah untuk memperkuat program vaksinasi nasional polri.
Dirinya berharap dengan semakin banyaknya masyarakat yang divaksin maka sistem kekebalan tubuh akan semakin terbentuk.
"Melakukan vaksinasi terhadap seleruh warga tiap hari, agar kekebalan komunal kita tercapai," ucapnya.
Atas dasar itu, Fadil mengimbau kepada masyarakat sekitaran Hotel Borobudur untuk dapat mendatangi sentra vaksinasi presisi tersebut.
Fadil mengatakan, sentra vaksinasi presisi di Hotel Borobudur itu akan tutup pada Sabtu (3/7/2021) mendatang dengan jam operasional mulai pukul 07.00-11.00 WIB.
"Yok semua warga, Pasar Senen, Sawah Besar, bisa datang kesini. Ini akan selesai pada hari Sabtu dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang," tukasnya.