Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPRD DKI Jakarta Minta Pemerintah Galakkan Kembali Sosialisasi Bahaya Corona Kepada Masyarakat

Komisi E DPRD DKI Jakarta menilai peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota terjadi lantaran masih rendahnya kesadaran masyarakat soal bahaya corona.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in DPRD DKI Jakarta Minta Pemerintah Galakkan Kembali Sosialisasi Bahaya Corona Kepada Masyarakat
freepik
Ilustrasi Covid-19: Pemerintah DKI Jakarta diminta untuk kembali menggalakkan sosialisasi bahaya Covid-19 kepada masyarakat. 

Kabar baiknya, sebanyak 9.874 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.890.287 dari sebelumnya yang sebanyak 1.880.413 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 504 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 58.995 dari yang sebelumnya 58.491 pasien.

Baca juga: Covid-19 Melonjak di Tangsel, Paramount Land Vaksinasi 1.000 Warga Gading Serpong


DKI Jakarta Provinsi Pertama yang Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, DKI Jakarta jadi provinsi pertama yang melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 12 - 17 tahun.

Pelaksanaan vaksinasi anak ini resmi dimulai Kamis (1/7/2021).

Berita Rekomendasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kick-off vaksinasi untuk anak di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang telah melalui pengkajian tim kesehatan dan uji kelayakan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), agar dosisnya sesuai bagi anak-anak.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Papua Barat Melonjak 2 Pekan Terakhir

"Pagi hari ini tanggal 1 Juli 2021, anak anak di DKI Jakarta sudah mulai mendapatkan vaksinasi," terang Anies.

"Pada 1 Juli ini menandai babak baru, kita ingin anak-anak selamat, sehat, bisa bersekolah kembali, mampu meraih masa depan yang bisa lebih baik dari kita semua," sambungnya.

Anies mengatakan di masa pandemi, keselamatan jadi yang utama. Sehingga vaksinasi untuk anak ini diharapkan dapat memastikan keselamatan bagi putra-putri di bangku sekolah.

Apalagi berdasarkan data, disebut dari 168 jumlah variant of concern (VOC) terdapat 55 yang berdampak keterpaparan pada anak anak usia dari 0-18 tahun di Jakarta.

Baca juga: Warga Bekasi Wafat Karena Covid-19 Setelah Isolasi Mandiri di Rumah

"Kita perlu sekali memastikan anak-anak kita terlindungi, dan tidak menghadapi kondisi sulit akibat keterpaparan dengan virus Sars-Cov2, yang menghasilkan penyakit COVID-19," tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas