Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat diminta tidak perlu khawatir terkait ketersediaan kebutuhan pokok di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diterapkan pada 3-20 Juli 2021.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan kebutuhan pokok karena sektor industri dan logistik masih tetap beroperasi 100 persen.

"Jadi untuk ketersediaan makanan penunjang selama PPKM Darurat ini, masyarakat tidak perlu khawatir karena operasional sektor logistik tetap beroperasi," ucap Tito dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/7/2021).

Ia juga menjelaskan, selain itu untuk pusat perbelanjaan seperti supermarket, pasar tradisional dan warung kelontong yang menyediakan kebutuhan sehari-hari juga masih beroperasi.

Baca juga: Aturan Tambahan PPKM Darurat Jawa-Bali untuk Pemerintah Daerah, Ada Sanksi Menanti jika Tak Patuh

Baca juga: RS Dr Suyoto Siapkan Ruangan Tambahan Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

"Tetapi untuk pusat perbelanjaan ini dibatasi operasionalnya hanya sampai pukul 20.00 WIB, dan kapasitas pengunjungnya hanya diperbolehkan 50 persen," ujar Tito.

Tito juga mengungkapkan, pemerintah juga menyediakan cadangan logistik untuk masyarakat selama adanya PPKM Darurat ini sehingga tidak perlu adanya kepanikan terkait kebutuhan barang pokok.

Hal ini juga senada dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey, yang berharap supermarket dapat tetap beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.

"Selain itu, kami juga berharap adanya fungsi pengawasan protokol kesehatan yang super ketat dari Satgas Covid-19 dengan mengawasi ritel dan tenan saat beroperasi," kata Roy.