Masuk Zona Merah Covid-19, Perumahan di Depok Buat Simulasi Darurat Warga Isoman
Perumahan Taman Manggis Indah di Kecamatan Cilodong, Depok masuk wilayah zona merah penyebaran virus Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Perumahan Taman Manggis Indah di Kecamatan Cilodong, Depok masuk wilayah zona merah penyebaran virus Covid-19.
Pasalnya, hingga saat ini lebih dari 50 warga dinyatakan positif Corona dan menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Guna mengantisipasi keadaan darurat di wilayah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 RW 014 menggelar simulasi penanganan pasien saat pertolongan pertama.
Yakni, dengan melatih petugas keamanan dan relawan dari karang taruna di wilayah tersebut agar bisa membantu warga yang membutuhkan pertolongan awal.
"Agar adanya pengetahuan mengenai tindakan pertolongan pertama yang benar. Terutama, dalam penggunaan tabung oksigen. Agar bagi petugas aman dalam hal menolong dan warga juga dapat terbantu dengan baik," kata Ketua Satgas RW 014 Aryo kepada Tribunnews, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Indonesia: Depok Kian Mengkhawatirkan, Pemkot Tetapkan Zona Merah
Pelatihan dilakukan oleh tenaga kesehatan yakni Astararika Pritasanti.
Pritasanti mencontohkan bagaimana pengoprasian tabung oksigen serta tindakan yang harus dilakukan saat situasi darurat pasien Covid-19.
Selain itu, penggunaan dan pelepasan APS yang tentunya tidal bisa sembarangan.
Hal ini penting, karena rata-rata warga menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Hal ini dilakukan mengingat dimana saat ini untuk mendatangkan ambulans atau merujuk pasien membutuhkan waktu karena membludaknya pasien Covid," ucap Aryo.
"Jadi apabila ada kejadian darurat maka kami memiliki petugas yang bisa membatu untuk pertolongan awal sampai ambulans atau tim medis datang," tambahnya.
Aryo mengatakan pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah RW 014.
Tentunya, dibantu oleh Tim Pemadam Kebakaran serta Palang Merah Indonesia Kota Depok.
"Ini langkah antisipasi dari kami karena penyebaran cukup cepat. Mudah-mudahan ini cukup membantu untuk menghentikan penyebaran Covid," harapnya.