Menko PMK Minta KPAI Antisipasi Dampak Jangka Panjang Infeksi Covid-19 pada Anak
Muhadjir juga meminta dukungan KPAI, khususnya perwakilan KPAI di daerah untuk turut andil memberikan perhatian khusus kepada kasus Covid-19
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
![Menko PMK Minta KPAI Antisipasi Dampak Jangka Panjang Infeksi Covid-19 pada Anak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wisata-murah-di-bkt-saat-pandemi-covid-19_20210601_212608.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong KPAI bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk mengkaji dampak jangka panjang Covid-19 dan antisipasinya pada anak-anak Indonesia.
Hal itu disampaikan Muhadjir dalam Rakornas Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pada Anak dan Pemenuhan Hak Dasar Anak di Masa Pandemi yang dilaksanakan KPAI secara daring, pada Rabu (30/6/2021).
"Indonesia ini akan dilanjutkan oleh mereka yang sekarang baru lahir dan anak-anak. Masa depan Indonesia akan sangat ditentukan oleh mereka.
Dan saya sangat men-support, sangat setuju dengan apa yang diinisiasi KPAI untuk fokus kepada dampak Covid-19 pada anak," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Tak Ada Tawar Menawar, Presiden Targetkan Agustus Harus 2 Juta Orang Divaksin Setiap Hari
Muhadjir juga meminta dukungan KPAI, khususnya perwakilan KPAI di daerah untuk turut andil memberikan perhatian khusus kepada kasus Covid-19 yang menjalar ke anak-anak.
Dia mengatakan, KPAI bisa menggandeng organisasi non profit yang bergerak dalam perlindungan anak untuk memberikan sosialisai kepada orang tua terkait pentingnya vaksin, pentingnya protokol kesehatan.
Baca juga: Cegah Aktivitas Kepelabuhan Terhambat, KBS Laksanakan Vaksinasi ke Seluruh Stakeholder Pelabuhan
Menurut Muhadjir, langkah tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penularan virus corona.
"Inisiatif daerah, inisiatif organisasi yang punya perpanjangan tangan di daerah termasuk Inisiatif KPAI sebetulnya punya andil besar terhadap selesai tidaknya Covid-19 dan juga memberikan perlindungan pada anak-anak kita," tutur Muhadjir.
Baca juga: 14 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia Hari Ini
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19 per 29 Juni, sebanyak 12,6 persen kelompok usia anak tertular Covid-19, 2,9 persen kasus terjadi di usia 0-5 tahun dan 9,7 persen kasus berusia 6-18 tahun. Sebaran kasus ini terjadi di seluruh provinsi di Indonesia.