Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinjau Vaksinasi di BBJ, Kapolri Sigit Dapat Kado Spesial HUT Bhayangkara dari Kompas Gramedia

vaksinasi massal ini tak hanya diperuntukkan bagi para pekerja media, tetapi juga bagi masyarakat sekitar di kawasan Palmerah.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tinjau Vaksinasi di BBJ, Kapolri Sigit Dapat Kado Spesial HUT Bhayangkara dari Kompas Gramedia
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., memberikan kejutan kepada Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., di Hari Bhayangkara Ke-75 dengan berkunjung langsung ke Rumah dinas Kapolri, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021). Dalam kunjungannya, Panglima TNI tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan tersebut dan memberikan kejutan dengan memberikan ucapan selamat dan membawa kue ulang tahun yang bergambar Panglima TNI dan Kapolri. Panglima TNI juga menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-75 kepada Kapolri dan Panglima TNI mendoakan di Hari ulang tahun ini Polri semakin Profesional dengan mengedepankan 'Presisi' prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan yang merupakan program yang diusung oleh Kapolri. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi sentra vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jakarta Pusat, untuk meninjau vaksinasi massal yang diadakan oleh Kompas Gramedia.

Pantauan di lokasi, Kapolri Sigit datang sekira pukul 14.30 WIB bersama jajarannya.

Kapolri Sigit disambut oleh petinggi Kompas Gramedia di antaranya Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo dan jajaran Dewan Pers.

Dari informasi yang diterima, vaksinasi massal ini tak hanya diperuntukkan bagi para pekerja media, tetapi juga bagi masyarakat sekitar di kawasan Palmerah.

Adapun jumlah yang ditargetkan untuk divaksin sebanyak 10 ribu orang.

Kapolri Sigit mengucapkan apresiasinya kepada Kompas Gramedia atas terselenggaranya vaksinasi massal ini dan kado spesial dari Kompas bagi Polri.

"Hari ini menjadi spesial karena untuk kegiatan vaksinasi ini tenaga kesehatannya yang melaksanalan vaksinasi khusus diundang dari kepolisian," kata Sigit di BBJ, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021).

Berita Rekomendasi

Sigit sendiri sudah memonitor bagaimana vaksinasi sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.

"Dan ada target akan dicapai mungkin nanti. Tentunya kita mengharapkan bahwa seluruh kegiatan vaksinasi massal dalam rangka membentuk herd immunity," katanya.

Baca juga: Kompas Gramedia Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 Pekerja Media

"Saat ini baru saja diumumkan bahwa DKI masuk wilayah level 4 di mana memang harus ada langkah-langkah khusus, baik dalam hal pengelolaan penguatan PPKM mikro maupun kegiatan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity yaitu dengan cara vaksinasi," kata Sigit melanjutkan.

Dia berharap partisipasi Kompas Group atas vaksinasi ini dapat mempercepat target akselerasi pembentukan herd immunity.

"Disampaikan oleh presiden bahwa beliau ingin kecepatan vaksinasi ini bulan Juli bisa bertahan di angka 1 juta terus, dan di bulan Agustus bisa tembus 2 juta," katanya.

"Artinya bisa lebih banyak masyarakat yang ikut di dalam penyelanggaraan kegiatan vaksinasi. Saya kira target ini akan segera tercapai, kita betul-betul komunitas yang herd immunity, saya ucapkan apresiasi pada rekan-rekan Kompas," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, petinggi   sekaligus jurnalis senior Kompas, Budiman Tanuredjo, mengatakan Kompas menjadi fasilitator  bagi program 10 ribu vaksin untuk pekerja media.

"Dan sampai tadi jam 1 sudah ada 2.280 yang divaksin mungkin diperkirakan nanti sampe selesai tambah 200 sehingga ada 3000-an orang yang divaksin, dan ini berlanjut bukan hanya untuk pekerja media tapi bagi warga sekitar pun kita layani ketika memenuhi persyaratan," katanya.

Dia berharap kado Kompas bagi Polri bisa melanjutkan kolaborasi unsur antara TNI-Polri dan masyarakat pers dan umum untuk mempercepat program vaksinasi.

"Sehingga keinginan Presiden Jokowi dari 1 juta vaksin menjadi 2 juta bisa segera tercapai dan kemudian bangsa ini bisa menjadi bangsa pemenang melawan Covid-19," tandas Budiman.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas