Vaksin Moderna Perlu Disimpan dalam Suhu Minus 20 Derajat Celcius
Nantinya akan ada vaksin lainnya asal AS yang juga masuk ke Indonesia yakni Pfizer.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Perlu diketahui, BPOM memang baru saja menerbitkan EUA untuk vaksin virus corona (Covid-19) Moderna.
"Kemarin kami menambah satu lagi jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization dari badan pom, yaitu Moderna Covid-19 Vaccine," tutur Penny.
Ini merupakan kali pertama BPOM menerbitkan EUA untuk vaksin Covid-19 yang menggunakan platform mRNA.
Vaksin ini juga diperoleh melalui jalur multilateral yakni fasilitas COVAX yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa aliansi lainnya.
"Untuk kali ini saya kira vaksin akan masuk melalui jalur bilateral, bantuan dari Amerika yang disalurkan melalui multilateral yaitu COVAX facility," jelas Penny.
Ia kemudian menjelaskan bahwa vaksin ini aman digunakan pada kelompok usia 18 tahun ke atas.
"Vaksin Moderna ini merupakan vaksin mRNA dengan indikasi penggunaan untuk imunisasi dalam rangka pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas," kata Penny.
Untuk pemberian vaksinasi menggunakan vaksin ini dilakukan melalui 2 kali injeksi intramuskular dengan dosis 0,5 ml.
Sementara untuk rentang waktu antara pemberian dosis pertama hingga dosis kedua adalah 1 bulan.
"Diberikan secara injeksi intramuskular, dosis 0,5 ml dengan 2 kali penyuntikan, dengan rentang waktu satu bulan," tegas Penny.
Sebelumnya, hingga bulan Juni lalu, BPOM telah menerbitkan EUA untuk 4 jenis vaksin Covid-19, yaitu Coronavac dari Sinovac Life Sciences Co., Ltd, kemudian vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi pelat merah PT Bio Farma dari 'bulk' yang didapatkan dari Sinovac.
Lalu AstraZeneca yang diproduksi oleh fasilitas COVAX, serta Sinopharm yang diperoleh dari Beijing Bio-Institute Biological Products Co Ltd.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.