Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Moderna Perlu Disimpan dalam Suhu Minus 20 Derajat Celcius

Nantinya akan ada vaksin lainnya asal AS yang juga masuk ke Indonesia yakni Pfizer.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Vaksin Moderna Perlu Disimpan dalam Suhu Minus 20 Derajat Celcius
JOEL SAGET / AFP
Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengatakan terdapat perbedaan cara penyimpanan untuk vaksin virus corona (Covid-19) 'Moderna' yang baru saja mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA).

Vaksin yang diproduksi raksasa farmasi dan bioteknologi Amerika Serikat (AS) Moderna Inc ini merupakan vaksin pertama dengan platform messenger RNA (mRNA) yang mendapatkan izin penggunaan darurat BPOM.

Penny menjelaskan bahwa tentunya dengan metode mRNA ini, maka vaksin Moderna memerlukan teknologi khusus dalam penyimpanan maupun distribusinya.

"Karena Moderna ini adalah vaksin pertama mRNA yang diterima di Indonesia, sehingga perlu teknologi penyimpanan khusus, termasuk saat proses distribusinya," ujar Penny dalam konferensi pers virtual bertajuk 'EUA Vaksin Covid-19 Moderna', Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Kapuskesmas Cipayung Curhat Kurang Nakes Vaksinator, Panglima TNI Siap Beri Bantuan

Jika dibandingkan dengan vaksin lainnya yang telah tiba di Indonesia beberapa bulan lalu seperti Sinovac, AstraZeneca maupun Sinopharm, Moderna memerlukan penanganan yang berbeda dalam praktik penyimpanannya.

Penny menyebut vaksin yang diperoleh melalui skema fasilitas COVAX ini harus disimpan dalam ruang penyimpanan rantai dingin yang memiliki suhu minus 20 derajat celcius.

Hal ini berbeda dengan suhu yang dibutuhkan untuk menyimpan vaksin AstraZeneca yakni 2 hingga 8 derajat celcius.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau AstraZeneca disimpan dalam rantai dingin bersuhu 2-8 derajat celcius, namun kali ini agak berbeda teknologinya (untuk Moderna), membutuhkan ruang penyimpanan rantai dingin bersuhu minus 20 derajat celcius di dalam kontainer khusus," kata Penny.

Menariknya, karena Moderna membutuhkan penanganan khusus agar vaksinnya tidak rusak, maka dalam pemberian vaksin ini ke Indonesia pun telah dilengkapi pula dengan tempat penyimpanan yang memiliki teknologi khusus.

Selain itu, terdapat pula panduan untuk proses pendistribusiannya.

"Karena vaksin ini diterima dari COVAX, mereka berikan vaksin bersama teknologi penyimpanan dan distribusinya. Teknologi ini akan datang bersamaan dengan vaksinnya. Ini penanganan baru," jelas Penny.

Nantinya, kata Penny, akan ada vaksin lainnya asal AS yang juga masuk ke Indonesia yakni Pfizer.


Sehingga metode penanganan baru untuk vaksin berbasis platform mRNA ini akan menjadi hal yang positif.

"Dengan adanya Moderna di Indonesia, ke depan, akan lebih banyak lagi vaksin lainnya, seperti Pfizer juga akan datang dalam waktu dekat masuk Indonesia," papar Penny.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas