TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah mengeluarkan rekomendasi agar ibu hamil untuk segera divaksinasi Covid-19.

Studi di dunia menyatakan, vaksin seperti Pfizer, Moderna, AstraZeneca hingga vaksin Sinovac, aman digunakan untuk ibu hamil.

Sekjen POGI, dr Budi Wiweko, SpOG(K)-FER, MPH menuturkan, vaksin berteknologi inactivated telah terbukti aman bagi ibu hamil.

"Vaksin yang selama ini ibu hamil dapatkan adalah vaksin batuk pertusis, vaksin influenza itu sangat amat tidak ada KIPI yang bermakna sehingga jelas digarisbawahi bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin yang berasal dari atau virus yang hidup," kata Wiweko dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/7/2021).

Ia menyampaikan, penelitian keamanan vaksin ibu hamil telah dilakukan pada hewan tikus maupun di kelinci yakni menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna.

"Hasilnya tidak menunjukkan hal-hal yang berbahaya terhadap perkembangan janin ya maupun tidak ada hal-hal yang berbahaya terhadap kemungkinan kelainan bawaan," jelas dia.

Sementara itu, WHO menyatakan vaksin Sinovac aman untuk ibu hamil.

Baca juga: Vaksin Bagi Ibu Hamil dan Anak Bakal Percepat, Target Vaksinasi Satu Juta Perhari

"Dari leaflet-nya WHO di interm guidance WHO disebut kan bahwa Sinovac itu aman, tidak ada efek yang membahayakan pada studi binatang yang hamil jadi tidak ada efek menghambat pertumbuhan janin dan lainnya," ungkap Wiweko.

Meski demikian, POGI tetap mengimbau ibu hamil dengan komorbid untuk tetap memeriksakan diri ke petugas kesehatan sebelum divaksinasi.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan masih menunggu rekomendasi dari Badan POM terkait pemberian vaksin Covid-19 terhadap ibu hamil.

"Kita tunggu saja rekomendasin dari BPOM," ujar Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkatnya beberapa waktu lalu.