Tinjau Pos Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor, Kapolda Metro Minta Masyarakat Merenung
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi dan disiplin menjalankan aturan PPKM Darurat.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi dan disiplin menjalankan aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Kapolda ingin masyarakat bisa merenung dengan semakin meningkatnya penularan Covid-19 dan meningkatnya angka kematian akibat virus corona.
"Dengan cara tetap di rumah. Cobalah anda merenung sejenak, sudah berapa orang dekat kita, apakah teman kerja, apakah keluarga, apakah teman bermain, yang kemarin masih ada sekarang sudah tidak ada (meninggal, red)," kata Kapolda saat meninjau pos penyekatan mobilitas masyarakat di Jalan Raya Bogor, Minggu (4/7/2021).
"Yang kemarin masih bercanda gurai dengan kita sekarang terbaring lemas dan butuh pertolongan di rumah sakit," sambungnya.
Ia juga mencoba untuk membangkitkan ingatan masyarakat tentang perjuangan para pahlawan Indonesia saat mengusir penjajah.
Baca juga: Luhut Minta Kebutuhan Produk Farmasi dan Alkes Tercukupi Selama PPKM Darurat
Saat itu kata Fadil, banyak para pejuang yang gugur setelah turun ke medan peperangan dengan menggunakan bambu runcing mengusir penjajah, bahu membahu, tolong menolong.
Untuk saat ini, kata dia, yang diperlukan adalah disiplin dan menaati segala peraturan serta kebijakan, demi kesehatan bersama.
"Coba sekarang, hanya saya minta merenung, pikir betul sudah berapa di lingkaran terdekat kita, bahkan mungkin teman WA grup kita, kemarin masih bercanda gurau dengan kita sekarang sudah tidak ada," katanya.
Lantas dirinya menanyakan terkait tindakan yang harus ditempuh pihaknya agar masyarakat bisa tertib.
Fadil tidak menginginkan tindakan keras kepada masyarakat.
Baca juga: Mayoritas Data Perdagangan Saham Positif Jelang PPKM Darurat
Namun, jika hal tersebut harus dilakukan maka tidak segan akan diterapkan.
"Mudah-mudahan kalau kita semua mulai dari diri sendiri, dari keluarga kita, dari RT kita untuk tetap diam di tempat, merenung, berbuat untuk bangsa ini, inshaAllah semua bisa kita lewati," katanya.
"Apakah saya harus menggunakan cara cara represif? Ini kan tidak mendidik. Tidak bertanggung jawab, tapi UU memperbolehkan itu, tapi kalau anda memilih untuk keluar? Kami akan melakukan tindakan tegas," tambah Fadil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.