Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini mendorong pemerintah melakukan berbagai upaya antisipasi hingga penanganan.

Satu diantaranya yakni terus menambah kapasitas rumah sakit, karena semakin meningkatnya angka pasien positif bergejala berat yang harus mendapatkan penanganan rawat inap.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir, karena pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan selalu melakukan upaya penambahan kapasitas fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Bantah Faskes Kolaps

Baca juga: Beben Jazz, Kakak Dik Doank Meninggal Dunia, Sakit Paru-Paru dan Sudah Seminggu Jalani Perawatan

Walaupun ia menyadari bahwa lonjakan kasus Covid-19 dengan kemunculan varian B.1.617.2 (Delta) yang disebut lebih mudah menular ini membuat fasyankes 'kewalahan'.

Hal ini sekaligus membantah asumsi bahwa saat ini fasyankes di Indonesia telah kolaps.

"Rumah sakit kita terus ditambah kapasitasnya, jadi memang ada tekanan, tapi tidak usah khawatir, rumah sakit kita terus ditambah," ujar Budi Gunadi, dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Layanan Telemedicine untuk Pasien Isoman', Senin (5/7/2021) pagi.

Baca juga: Laporcovid19 Sebut 269 Pasien Meninggal Dunia di Luar Fasyankes, Begini Tanggapan Jubir Kemenkes

Baca juga: Bolehkah Vaksin 2 Kali dengan Merk Beda? Ini Kata Kemenkes

Selain itu, Kemenkes kini telah melakukan pengalihan fungsi sementara sejumlah rumah sakit untuk menambah kapasitas fasyankes.

Sejumlah rumah sakit yang dialihfungsikan 100 persen itu meliputi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, RSUP Fatmawati, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

"Kementerian Kesehatan sudah mengkonversi Rumah Sakit persahabatan, Fatmawati dan Sulianti Saroso 100 persen untuk Covid," jelas Budi Gunadi.

Selain itu, Kemenkes juga akan melakukan penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sebanyak 900 tempat tidur.

Penambahan ini pun akan dilakukan secara bertahap dan dimulai pada Rabu mendatang.

Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir karena pemerintah akan terus mengupayakan penambahan fasilitas perawatan bagi pasien Covid-19 yang memang perlu menjalani rawat inap.

"Dan kita sudah menambah 900 bed (tempat tidur) secara bertahap yang akan dimulai di hari Rabu. Jadi tidak usah khawatir, kita akan terus menambah," kata Budi Gunadi.