Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapasitas 950 Bed, Wisma Haji Pondok Gede Jaktim Disulap Jadi Tempat Penanganan Pasien Covid-19

Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur disiapkan pemerintah sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 dengan kapasitas 950 bed.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kapasitas 950 Bed, Wisma Haji Pondok Gede Jaktim Disulap Jadi Tempat Penanganan Pasien Covid-19
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kesiapan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur yang akan dijadikan RS Covid-19, Senin (5/7/2021) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur disiapkan pemerintah sebagai tempat penanganan pasien Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Wisma Haji Pondok Gede berkapasitas 950 tempat tidur.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers setelah menghadiri Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), secara virtual, Selasa (6/7/2021).

"Mudah-mudahan itu bisa beres dalam dua hari ke depan, sehingga 900 tempat tidur baru bisa kita buka."

"Ditambah ada 50 tempat tidur ICU bekerja sama dengan Kementerian BUMN, terima kasih dengan Pak Erick (Thohir), juga di Wisma Haji kita akan persiapkan," ujar Budi, dikutip dari setkab.go.id.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (Sekretariat Presiden /capture video)

Baca juga: Akses pedulilindungi.id, Link Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Format Terbaru di HP

Budi mengungkapkan, pemerintah juga menambahkan kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet dan membuka tempat isolasi terpusat lainnya di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

"Sehingga dengan demikian bisa kita tampung untuk masuk ke tempat tidur isolasi terpusat atau masuk ke tempat tidur rumah sakit."

Berita Rekomendasi

"Tempat tidur isolasi terpusat ada tadi sekitar 7.000-an, sedangkan tempat tidur rumah sakit ada sekitar tambahan 950-an," paparnya.

Dukungan untuk Isoman

Dalam kesempatan yang sama Menkes juga menyampaikan pemerintah menyiapkan dukungan bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) melalui layanan telemedicine.

Baca juga: Panduan Resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tentang Isolasi Mandiri Anak yang Positif Covid-19

Layanan telemedicine yang diselenggarakan Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform telemedicine ini untuk sementara layanan ini baru berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.

"Bekerja sama dengan 11 platform telemedicine agar mereka (pasien isoman) bisa tetap berkonsultasi dengan dokter dan bisa mendapat pelayanan obat gratis dari Kemenkes."

"Juga berlaku untuk orang yang sudah positif terkena Covid-19 yang dikonfirmasi di data lab yang ada di database-nya Kemenkes."

"Kalau mereka kemudian konsultasi ke telemedicine akan digratiskan oleh telemedicine dan obatnya akan digratiskan dari kita," urai Budi.

Menutup keterangan persnya, Menkes menegaskan Presiden Jokowi menginstruksikan agar upaya penanganan Covid-19 diterapkan juga di daerah lainnya di Tanah Air.

Baca juga: Penjelasan IDI soal Panduan Isolasi Mandiri bagi Pasien Covid-19, Dianjurkan Rontgen Terlebih Dahulu

Mulai dari peningkatan kapasitas rumah sakit, penyediaan isolasi terpusat, dan dukungan bagi pasien Covid-19.

"Strategi ini, baik yang rumah sakit, tempat tidur isolasi maupun isolasi mandiri akan kita replikasikan ke daerah lain, arahan Bapak Presiden."

"Saya terima kasih kepada pemerintah Jawa Barat yang sudah menjalankan telemedicine ini, yang kita harapkan bisa juga direplikasi di daerah-daerah lain," pungkasnya.

Berita terkait virus corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas