Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Dengan kedatangan ini, maka total bahan baku vaksin Sinovac di Indonesia mencapai 115.500.280 dosis.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebanyak 6 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac dan 482.400 dosis vaksin siap pakai Sinopharm tiba di Indonesia pada Jumat (30/4/2021). Vaksin tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-891. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan vaksin Covid-19.

Kali ini sebanyak 10.000.280 bahan baku vaksin Sinovac tiba di Bandara, Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, (12/7/2021). 

Dengan kedatangan ini, maka total bahan baku vaksin Sinovac di Indonesia mencapai 115.500.280 dosis.

"Termasuk (di dalamnya) overfill atau ekstra 10 Dan 1 RKN Reagen. Nantinya akan diolah oleh Bio Farma," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (12/7/2021).

Setelah diolah kata Budi, Indonesia, Indonesia memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac.

Vaksin tersebut nantinya akan digunakan dalam percepatan program vaksinasi Covid-19

"Termasuk untuk memenuhi target 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus," katanya.

Berita Rekomendasi

Percepatan vaksinasi, kata dia, menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah menanggulangi lonjakan kasus yang saat ini sedang terjadi.

Baca juga: Lebih dari 600 Pekerja Medis Thailand Terinfeksi Virus Corona, Meskipun telah Divaksinasi Sinovac

Budi menjelaskan pelaksanaan protokol kesehatan dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM darurat dan PPKM Mikro serta penguatan 3T (testing, tracing, dan treatmen) tidak lengkap apabila tidak dilakukan vaksinasi.

"Dengan melengkapi upaya pencegahan kita melalui vaksinasi, selain melaksanakan disiplin prokes, dan mematuhi kebijakan pemerintah seperti PPKM Darurat, akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas