Arief Poyuono: Keluarga Besar Pak SBY Jangan Cerewet Kalau Tidak Bisa Lakukan Apa-apa
Arief Poyuono mengingatkan agar keluarga besar Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tidak cerewet.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengingatkan agar keluarga besar Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk tidak cerewet terkait penanganan pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Poyuono merespon kritik terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 yang dilontarkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Poyuono mengatakan, lebih baik diam bila tidak bisa melakukan sesuatu untuk rakyat di masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini.
"Sekali lagi saya ingatkan sama keluarga besar Pak SBY, anak-anaknya, mantunya, tolong jangan cerewet. Tolong diam kalau tidak bisa melakukan apa-apa untuk masyarakat. Paling tidak diam," ucap Poyuono dalam keterangan video yang diterima Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).
Dibanding mengkritisi kerja pemerintah, Poyuono menyarankan agar AHY dan Ibas untuk ikut membantu rakyat selama masa PPKM Darurat berlaku.
Baca juga: Kritikan Failed Nation Dinilai Berlebihan, Relawan Jokowi Singgung Ibas Jarang Hadir Rapat DPR
"Kalau bisa coba nyumbang sembako untuk rakyat yang lagi susah. Karena PPKM Darurat. Tidak usah nyumbang ke seluruh Indonesia, di sekitar tempat tinggalnya," ujar Poyuono.
Poyuono mencontohkan, di masa PPKM Darurat ini, ada pengusaha yang tidak banyak omong tapi turut membantu masyarakat menggunakan uang pribadinya.
Mulai dari menyalurkan bantuan sosial, kebutuhan pokok, hingga ikut membuka rumah sakit darurat bagi para pasien Covid-19.
Baca juga: AHY Berduka atas Meninggalnya Jane Shalimar: Orang Baik, Selalu Menyapa Siapa Saja dan Murah Senyum
"Contoh ada pengusaha yang tidak banyak omong tapi dia membantu masyarakat membuka rumah sakit tenda untuk Covid-19. Menyalurkan bansos menggunakan duit pribadinya. Baru itu betul," ujar Poyuono.
"Jangan cerewet, jangan banyak omong negara gagal lah' coba bantu," imbuh dia.
Poyuono menjelaskan, pandemi Covid-19 adalah permasalahan seluruh masyarakat Indonesia yang harusnya ditangani secara bergotong royong.
Baca juga: BREAKING NEWS, Kimia Farma Tunda Layanan Vaksin COVID-19 Berbayar
Alangkah baiknya segenap elemen turut membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran bekerja yang sedang bekerja mati-matian menyelamatkan masyarakat dari Covid-19.
"Jangan Pak Jokowi lagi kerja keras dibully. Jangan Pak Jokowi lagi kerja mati-matian menyelamatkan masyarakat dibully, diejek, dinyinyirin, apaan kayak begitu. Kayak benar saja kalian semua. Jangan sampai rakyat enek nanti melihatnya, sudah benci gitu," ujar Poyuono.