Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emmanuel Macron Wajibkan Vaksinasi Bagi Warganya yang Ingin Sekadar Naik Kereta dan Ke Restoran

Presiden Perancis Emmanuel Macron telah menyampaikan informasi kepada warganya bahwa mereka perlu divaksinasi virus corona.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Emmanuel Macron Wajibkan Vaksinasi Bagi Warganya yang Ingin Sekadar Naik Kereta dan Ke Restoran
EMMANUEL MACRON / TWITTER / AFP
Presiden Perancis Emmanuel Macron 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Presiden Perancis Emmanuel Macron telah menyampaikan informasi kepada warganya bahwa mereka perlu divaksinasi virus corona atau Covid-19 untuk bisa mengunjungi bar, restoran, dan naik kereta.

Sementara tenaga kesehatan (nakes) di negara itu diwajibkan mendapatkan vaksinasi.

Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (13/7/2021), dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Perancis pada hari Senin kemarin, Macron mengumumkan vaksinasi Covid-19 akan menjadi hal yang wajib bagi nakes di Perancis.

Karena mulai Agustus mendatang, status vaksinasi 'health pass' atau tes negatif untuk Covid-19 akan diperlukan untuk sekadar naik kereta maupun mengunjungi restoran, teater, bar serta bioskop.

Semua warga Perancis berusia di atas 12 tahun akan membutuhkan izin ini.

"Kami akan memperpanjang izin kesehatan untuk mendorong sebanyak mungkin dari kalian untuk divaksinasi," kata Macron.

Berita Rekomendasi

Jika tingkat inokulasi di negara itu tidak juga meningkat, ia memperingatkan akan 'memerintahkan vaksinasi wajib bagi semua warga Perancis'.

Baca juga: Takut Terpapar Covid-19 Lagi, Angel Lelga hanya Kerja Tidur dan Makan di Rumah

Saat ini, hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif masih dianggap cukup untuk mendapatkan 'health pass'.

Namun, mulai musim gugur ini, pemerintah tidak akan membagikan tes Covid gratis lagi.

Perlu diketahui, sekitar 36 persen dari 67 juta orang Perancis telah divaksinasi secara penuh.

Namun, jumlah kasus baru Covid-19 di negara itu terus mengalami peningkatan sejak awal Juli ini.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Masifkan Sosialisasi Tata Cara Isolasi Mandiri Bagi Pasien Covid-19

Lonjakan ini pun didorong munculnya varian B.1.617.2 (Delta) yang disebut lebih mudah dan cepat menular.

Perancis saat ini memiliki 'komunitas anti-vaksin' yang 'mengakar' dan tentunya tidak akan senang melihat upaya vaksinasi agresif yang dilakukan Macron.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas