Jokowi Singgung soal Kesenjangan Vaksin di Sidang PBB: Kita Harus Buat Dunia Pulih dari Pandemi
Dalam Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC), Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung kesenjangan akses vaksin Covid-19.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dalam Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC), Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung tentang kesenjangan akses vaksin Covid-19.
Jokowi berpendapat bahwa dunia harus segera pulih dari pandemi.
Untuk itu, vaksin adalah salah satu harapan untuk mengeluarkan semua orang dari krisis kesehatan.
Namun untuk mewujudkannya, perlu ada jaminan bahwa vaksin dapat diakses secara adil dan merata.
Baca juga: Catat! Ini Daftar 45 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta
Kenyataannya hingga kini Jokowi melihat kesenjangan akses vaksin masih sangatlah lebar.
"Kita harus membuat dunia untuk segera pulih dari pandemi, vaksin adalah harapan untuk mempercepat keluar dari krisis kesehatan."
"Akses yang adil dan merata terhadap vaksin harus dijamin, namun hingga saat ini kita melihat kesenjangan akses vaksin masih sangat lebar," kata Jokowi, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).
Oleh karena itu Indonesia mendorong agar kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara segera direalisasikan.
Baca juga: TNI AU Laksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Bandara Halim Perdanakusuma
Termasuk melalui mekanisme berbagi dosis lewat COVAX Facility.
Agar akses vaksin bisa adil dan merata, maka diperlukan pemenuhan kebutuhan pendanaan vaksin multilateral, peningkatan produksi vaksin global termasuk melalui TRIPS Waiver.
Selain itu diperlukan juga penguatan global supply chain vaksin, termasuk menghilangkan hambatan ekspor dan hambatan bahan baku vaksin.
Serta peningkatan diversifikasi dan volume produksi vaksin termasuk di negara berkembang
Baca juga: Desak Pemerintah Batalkan Kebijakan Vaksinasi Berbayar, ICW Ungkap Potensi Penyelewengan
3,4 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tiba di Indonesia
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca yang berasal dari COVAX Facility tiba di Indonesia, Selasa (13/7/2021) malam.