Kemenkes Terima Tambahan 510 Bed untuk Tangani Pasien Covid Gejala Sedang dan Berat
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Satgas Covid-19 terhadap peta Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Malvyandie Haryadi
laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data yang dimiliki oleh Satgas Covid-19 terhadap peta Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia, saat ini lonjakan kasus positif harian yang terjadi hampir mencapai 3 kali lipat dari lonjakan gelombang pertama yang terjadi pada awal tahun dengan total kasus 14.518 pada akhir Januari 2021.
Per hari Senin (12/7/2021) lalu, kasus terkonfirmasi positif harian telah mencapai angka 40.427 kasus. Hal ini pun berimbas pada kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta yang sudah mulai penuh terisi.
“Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit di kawasan Jakarta rata-rata sudah mencapai lebih dari 90 persen. Per hari ini, BOR di RSDC Kemayoran juga sudah cukup tinggi dimana tersisa sekitar 1000 tempat tidur,” ujar Adri Martowardojo, Pengurus Yayasan Life After Mine, dalam pernyataannya, Rabu (14/7/2021).
Mendukung upaya penanganan pasien Covid-19 yang terus bertambang, Yayasan Life After Mine (LAM), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang didukung MMS Group Indonesia mengirimkan sebanyak 510 set tempat tidur medis ke Kementerian Kesehatan RI.
Baca juga: Ada 1.670 Temuan Informasi Hoaks Seputar Covid-19, Milenial Diajak Waspadai Propaganda di Medsos
Nantinya seluruh bed tersebut dapat digunakan oleh pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Serah terima bantuan ini dilakukan di RSDC Kemayoran Tower 1 bersama Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir dan Kolonel dr. Stefanus Dony, Koordinator Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Nantinya 510 unit ini akan ditempatkan di unit ICU dan area observasi, namun apabila tempat lain lain seperti Asrama Haji, Rusun Nagrak, Rusun Pasar Rumput ataupun RSUD membutuhkan tempat tidur tambahan, dapat mengajukan ke RSDC Kemayoran.
"Keseluruh tempat tidur ini kami harapkan dapat membantu ketersediaan fasilitas pemulihan kesehatan untuk pasien COVID-19, khususnya untuk pasien dengan gejala berat,” kata Adri.
Andrew Hidayat selaku Pembina Yayasan Life After Mine menambahkan, Yayasan Life After Mine berkomitmen membawa dampak positif kepada masyarakat di sekitar area pertambangan,
Namun dengan kondisi pandemi nasional saat ini membuat LAM merasa perlu untuk berkontribusi di kawasan DKI Jakarta, sebagai salah satu provinsi dengan kasus positif terbesar.
Andrew menambahan, yayasannya akan terus mengupayakan bantuan tambahan seperti tabung oxygen dan oximeter untuk membantu percepatan penanggulangan Covid-19.
Baca juga: Daftar Negara Larang Penerbangan dari Indonesia karena Covid-19, Terbaru Ada Bahrain dan Filipina
"Mitra kami dari dalam maupun luar negeri, juga menunjukan semangat yang sama dalam membantu upaya pemerintah untuk percepatan penanggulangan COVID-19 di Indonesia.”, jelas Andrew Hidayat.
Dirjen Pelayanan Kesehatan, Abdul Kadir mengapresiasi dukungan yang diberikan LAM kepada pemerintah.
Pada acara serah terima simbolik tempat tidur di RSDC Kemayoran, dia mengatakan, penyediaan fasilitas tempat tidur ini sangat bermanfaat untuk menghadapi lonjakan kasus beberapa minggu kedepan.
Abdul Kadir juga kembali mengingatkan pentingnya PPKM Darurat saat ini untuk dilaksanakan dengan baik.
"Apabila pemerintah tidak menetapkan PPKM Darurat, kemungkinan kenaikan kasus positif harian dapat mencapai hingga 70 ribu kasus. Bantuan ini merupakan bukti nyata kerja sama yang baik antara pihak swasta dan pemerintah,” ujar Abdul Kadir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.