Risma Ancam Pindahkan Pegawainya ke Papua, Kemensos Klarifikasi
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Raden Harry Hikmat mengklarifikasi pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang bakal memindahkan pegawai yang
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
![Risma Ancam Pindahkan Pegawainya ke Papua, Kemensos Klarifikasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tri-rismaharini-147211.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Raden Harry Hikmat mengklarifikasi pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang bakal memindahkan pegawai yang tidak bisa kerja ke Papua.
Menurut Harry, Risma mencoba memotivasi jajaran Kementerian Sosial agar berani bekerja dengan keluar dari zona nyaman.
Harry mengatakan dalam memotivasi jajarannya tersebut, Risma mengistilahkan "pergi ke Papua".
"Itulah yang dimaksudkan dengan pernyataan akan dipindahkan ke Papua, tempat yang paling jauh (dari Bandung) tapi masih di Indonesia," kata Harry melalui keterangan tertulis, Rabu (14/7/2021).
Menurutnya, Risma berupaya melecut semangat pegawai agar peka dan lebih fokus melayani masyarakat di masa kedaruratan seperti saat ini.
Risma, menurut Harry, berupaya meningkatkan empati pegawai terhadap kondisi terkini masyarakat.
"Seluruh pegawai harus mampu keluar dari zona nyaman, meninggalkan keluarga dan kenyamanan rutinitas yang dialami sehari-hari, untuk berperan mengatasi masalah sosial dari Aceh sampai Papua,” tambah Harry Hikmat.
Dirinya menilai arahan Risma dalam kunjungan kerja tersebut mampu melecut jajaran Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
Apalagi dalam kunjungan tersebut sempat Balai menyuguhkan hiburan dan hiasan yang tidak perlu dalam kondisi kedaruratan.
“Kami harus belajar dari relawan Tagana (Taruna Siaga Bencana) bagaimana cara mengoperasikan dapur umum,” ujar Harry Hikmat.
Dapur umum di Balai Wyata Guna Bandung ini diterapkan di beberapa balai sosial lain yang juga membuka dapur umum.
Baca juga: Mensos Risma Dihujani Kritik setelah Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Veronica Koman Ngaku Tak Kaget
Harry berharap jajaran Kemensos segera terjun langsung ke Papua untuk memberikan bantuan, selepas masa PPKM Darurat berakhir.
"Kami berharap jajaran kami dapat terjun langsung ke daerah-daerah di Papua pasca-PPKM Darurat ini," tutur Harry.
Menurut Harry, Kementerian Sosial selama ini hadir dalam situasi tanggap darurat. Serta diwujudkan dalam pemberdayaan sosial dan penanganan pasca-bencana sebagaimana dilakukan di beberapa wilayah di Papua.
"Pasca banjir bandang awal tahun 2021 misalnya, hingga saat ini kami terus mendorong bangkitnya perekonomian masyarakat melalui penyediaan perahu long-boat, fasilitasi koperasi untuk membuka kios sembako, dan beragam kegiatan pengolahan hasil pertanian," pungkas Harry.
Seperti diketahui, Kemensos menggelar dapur umum untuk masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa – Bali beroperasi di Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Surabaya, dan Denpasar.
Dapur umum ini mendistribusikan tambahan protein dan vitamin D bagi tenaga kesehatan, tenaga operasional pendukung PPKM Darurat serta masyarakat umum yang melakukan isolasi mandiri.