UPDATE Kasus Corona Indonesia 14 Juli 2021: Tambah 54.517 Positif, 17.762 Sembuh, 991 Meninggal
Update informasi jumlah pasien virus corona di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (14/7/2021), tambah 54.517 positif, 17.762 sembuh, 991 meninggal
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (14/7/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 54.517 penambahan dari sebelumnya 2.615.529 kasus.
Data tersebut dirilis dalam Twitter akun Kementerian Kesehatan @KemenkesRI, Rabu sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.670.046 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 17.762 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 2.157.363 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 2.139.601 jiwa.
Baca juga: PROFIL Neneng Anjarwati, Pedangdut yang Meninggal karena Covid-19, Sempat Ungkap Keinginan Terakhir
Baca juga: Panglima TNI Apresiasi BEM Nusantara, BEM SI, dan PMKRI Dukung Vaksinasi Covid-19 Nasional
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 991 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 69.210 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 68.219 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta masih memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Pimpinan Komisi IX Dorong Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gejala-Ringan
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses disini.
Jokowi Minta Mahasiswa hingga Ibu PKK Jadi Relawan Tangani Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh komponen masyarakat untuk bergotong-royong dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
Baik dari kalangan mahasiswa, pemuda-pemudi, ibu PKK juga ibu-ibu Posyandu untuk bersedia menjadi relawan dalam penanganan selama pandemi ini.
Permintaan ini menyusul dioperasionalkannya Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur untuk menjadi Rumah Sakit (RS) penanganan pasien Covid-19, pada Sabtu (10/7/2021) lalu.
Baca juga: Covid-19 Renggut Nyawa dr Desy di Batam, Keluarga Tak Bisa Wujudkan Keinginan Terakhir Almarhumah
Baca juga: 3 Negara Asia Catat Rekor Kasus Harian Covid-19 Tertinggi, Kasus Aktif di Indonesia Tertinggi ke-2
"Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda-pemudi, ibu PKK dan ibu-ibu Posyandu untuk bersama-sama, bahu-membahu, bergotong-royong menjadi relawan dalam penanganan Covid-19 ini," kata Jokowi saat peresmian dibukanya Wisma Haji Pondok Gede pada Jumat, (9/7/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengapresiasi upaya-upaya para dokter, tenaga kesehatan, ASN serta TNI-Polri yang telah bekerja menangani pandemi mulai dari bulan Maret 2020 hingga saat ini.
"Dokter, tenaga kesehatan, ASN serta TNI-Polri sudah bekerja dari bulan Maret 2020 sampai saat ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya."
"Tetapi akan lebih bagus lagi jika ada tambahan relawan-relawan dari seluruh komponen masyarakat sehingga penanganan Covid-19 ini bisa ditangani dengan sebaik-baiknya," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berterima kasih kepada jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian PUPR yang telah berupaya menyiapkan Wisma Haji Pondok Gede.
Bahkan hanya dalam kurun waktu lima hari.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR beserta seluruh jajarannya, yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan Wisma Haji dikonvesi menjadi RS," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
