90 Persen Oksigen Dikonversikan untuk Kebutuhan Medis, Stok Bertambah Capai 575.000 Ton
Pemerintah melakukan konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90 persen.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rangka menambah pasokan oksigen serta mempercepat penyaluran ke daerah-daerah yang kasusnya tinggi.
Pemerintah melakukan konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90 persen.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan hal itu merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Melalui konversi ini, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.
Baca juga: Menko PMK Dorong Perguruan Tinggi Hasilkan Oksigen Konsentrator untuk Penanganan Covid-19
Baca juga: Eks Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade Sediakan Ratusan Tabung Oksigen Bantu Penderita Covid-19
Menurutnya, pemerintah terus memperoleh bantuan oksigen, baik dari sejumlah perusahaan maupun luar negeri.
Sumbangan itu berasal dari Singapura, Australia, hingga China.
“Bantuan oksigen ini akan didistribusikan terutama ke daerah-daerah dengan angka kasus tinggi,” katanya, Rabu (14/7/2021).
--