Perbedaan Gejala Umum Virus Corona dengan Varian Delta Beserta Cara Mencegah Penularan Varian Delta
Berikut perbedaan gejala umum virus Corona dengan varian Delta, lengkap dengan cara mencegah penularan dan ketentuan isolasi mandiri di rumah.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Sri Juliati
Namun tidak semua negara mengalami situasi yang sama.
Tedros juga mengatakan, varian ini menyebar dengan cepat dan menginfeksi orang yang tidak terlindungi dan rentan.
Soumya Swaminathan, Pakar Genetik dan Administrator Internasional asal India memperingatkan, orang yang sudah divaksin masih bisa terkena dan menularkan Covid-19 kepada orang lain.
Karena hal tersebut, WHO mendesak semua orang untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak di mana pun.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang sudah divaksin masih bisa terinfeksi Covid.
Namun, virus yang menginfeksi jauh lebih sedikit dan gejalanya mungkin tidak akan separah mereka yang belum divaksin.
Mereka yang terinfeksi Covid setelah divaksin mengurangi risiko menularkan virus ke orang lain.
Tetapi, WHO mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak vaksin terhadap penularan.
Gejala Varian Delta
Dikutip dari corona.jakarta.go.id, beberapa gejala umum virus Corona mungkin masih dialami pasien Covid-19 varian Delta.
Namun terdapat beberapa gejala yang dialami pasien varian Delta, yaitu:
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan