Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singgung Isu Dicovidkan dan Teori Konspirasi, Ridwan Kamil: Masyarakat Terbagi Jadi 3 Golongan

Dalam pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai masyarakat Indonesia terbagi menjadi tiga golongan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Singgung Isu Dicovidkan dan Teori Konspirasi, Ridwan Kamil: Masyarakat Terbagi Jadi 3 Golongan
istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat rapat virtual dengan bupati/wali kota di Jabar di Gedung Pakuan, Rabu (29/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai masyarakat Indonesia terbagi menjadi tiga golongan.

Hal itu diungkapkan Kang Emil dalam program Mata Najwa, Rabu (14/7/2021) malam melalui mind mapping buatannya.

Tiga golongan tersebut, yang pertama, masyarakat yang denial atau tidak percaya Covid-19.

Golongan kedua, percaya Covid-19 namun tidak taat protokol kesehatan (prokes).

Golongan ketiga, yang sudah menerima dan beradaptasi dengan kondisi.

Baca juga: Dua Penjual Tabung Oksigen Ditangkap Polisi Karena Naikan Harga, Pelaku Raup Untung Ratusan Juta

"Ada yang masih di kelompok denial, yang tidak menerima, tidak percaya Covid," ungkap Ridwan Kamil, dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, Rabu (14/7/2021).
Ridwan Kamil saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa, Rabu (14/7/2021). (YouTube/Najwa Shihab)

Masyarakat golongan pertama, ungkap Emil, konsumsi informasinya berupa teori konspirasi, covid bisnis, China kuasai RI, mikrocip, globalis, dicovidkan, settingan pemerintah, haram, endorser covid, dan lain-lain.

Berita Rekomendasi

Sementara itu golongan kedua, yaitu percaya Covid-19 ada namun tidak taat prokes.

"Nah golongan yang beradaptasi yang kita doakan, yang sudah terjadi di Jepang di Eropa," ungkap Emil.

"Ujung-ujungnya kami berharap Indonesia masuk ke golongan tiga, yaitu menerima mau beradaptasi, move on, dan melakukan post covid lifestyle atau mindset," imbuhnya.

Baca juga: UPDATE Covid Global 16 Juli 2021: Penambahan Kasus Baru Indonesia Tertinggi di Dunia

Mayoritas Golongan Dua

Sementara itu Ridwan Kamil menilai mayoritas masyarakat Indonesia berada di golongan dua.

"Lebih banyak golongan dua menurut saya, menerima covid, tapi nggak denial, tapi belum taat prokesnya," ungkapnya.

Sedangkan golongan denial, disebut Emil sebagai noise minority.

"Jumlahnya nggak banyak, tapi bising," ungkapnya.

"Contohnya kita lagi ngebahas PPKM Darurat, ibaratnya kita sedang membangun jembatan yang putus, jembatannya faktua putus, kita lagi nyambung."

Baca juga: Laporkan Jerinx SID ke Polisi, Adam Deni Merasa Terancam, Bingung Dimaki-maki Suami Nora Alexandra

"Di seberang sana ada kelompok masyarakat yang masih ngebahas itu jembatannya putus oleh UFO, oleh alien atau oleh apa, jadi nggak produktif," ungkap mantan Wali Kota Bandung itu.

Emil menyebut, ia tidak akan fokus pada golongan pertama.

"Saya fokus mengembalikan ekonomi, ngendaliin kedaruratan, dan lain-lain," ungkap Emil.

Berita lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas