Cara Pintar Isolasi Mandiri Saat Terpapar Covid-19 Bagi yang Bergejala Ringan dan Sedang
Isolasi mandiri dengan cara yang tepat merupakan solusi terkini yang disarankan sebagai solusi guna mengatasi polemik kehabisan tempat layanan RS
Editor: Eko Sutriyanto
Hal lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan olahraga ringan selama 30 menit 3-5 kali per minggu, serta berjemur di pagi hari selama 10-15 menit.
"Kebersihan rumah dan kamar pun memegang hal penting selama isoman selain mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga teratur," imbuh Jonathan.
Cara Tepat Isoman Bagi Anak-anak
Menerapkan isolasi mandiri kepada anak pun dapat dilakukan hingga kembali sehat. Namun dalam pengerjaannya, perlu diperhatikan beberapa hal agar kondisi anak tetap fit.
Pada edukasi selanjutnya, Jonathan Surentu tidak menyarankan isoman dilanjutkan pada anak jika mengalami demam, batuk dan disertai sesak secara bersamaan dengan saturasi oksigen kurang dari 95 persen.
"Hentikan isolasi mandiri pada anak jika prilaku anak mengalami gejala banyak tidur atau saat bernafas menyisakan cekungan di dada, mengalami demam berkelanjutan dan kejang. Segera bawa ke rumah sakit," tutur Jonathan.
Mewaspadai prilaku anak yang turut melakukan Isoman yang sulit makan dan minum serta buang air kecil mulai berkurang, merupakan gejala yang harus ditangani segera oleh dokter dirumah sakit.
"Terjadi penurunan kesadaran dan sulit bernafas, hentikan isoman dan segera lakukan tindak lanjut untuk ke rumah sakit," kata Jonathan.