Kapolri Ingatkan Pedagang K-5 Saat PPKM dan Pemberian Bansos
Kapolri juga memberikan bantuan sembako dan masker dari pemerintah kepada masyakat kecil yang benar benar terdampak PPKM Darurat
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM , SOLO -- Pada Jumat malam, 16 Juli 2021 pukul 19.30 WIB, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, beserta Kapolda Jawa Tengah berkeliling di Kota Solo untuk meninjau pelaksanaan PPKM darurat terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Solo.
Kapolri langsung menemui lapak para PKL dan berdialog dengan para pedagang dengan menggunakan bahasa jawa krama halus, Kapolri mengingatkan kepada para pedagang untuk mematuhi aturan yang berlaku yaitu PPKM darurat yaitu pukul 20.00 WIB harus sudah tutup, dan tidak boleh makan ditempat harus dibungkus serta Kapolri juga memberikan bantuan sembako kepada para pedangan kaki lima.
"Karena situasi angka covid yang tinggi, maka supaya masyarakat aman dan angka covid turun sehingga aturan PPKM darurat dibuat, tapi jenengan tasih saget dodolan ngantos jam 8 dalu bar niku kudu bubar (Anda masih bisa jualan sampai jam 8 malam dan setelah itu mesti bubar), terus mengken nek wonten tiang tumbas mboten ngagem masker, nyuwun tulung dielingke ngagem masker (nanti kalau ada yang beli dan tak pakai masker minta tolong diingatkan) , lan patuhi protokol kesehatan", ungkap Kapolri.
Baca juga: Jokowi Larang Menteri Keluar Negeri Selama PPKM, Gerindra: Pak Prabowo dalam Rangka Tugas
"Niki wonten bantuan sembako lan masker saking pemerintah selama PPKM darurat, nanti kalau sembakonya habis dan ada Polisi yang sedang lewat sampaikan saja kalau sembakonya habis, mengken langsung diparingi maleh", ucap Kapolri ke pedagang
Kapolri juga memberikan bantuan sembako dan masker dari pemerintah kepada masyakat kecil yang benar benar terdampak PPKM Darurat di wilayah Solo, mulai dari tukang Bor, tukang sampah dan buruh.
Tak lupa Kapolri juga berdialog dengan masyakat mengenai kondisi dan situasi yang dialami serta Kapolri juga menghimbau kepada masyarkat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan mengurangi kerumunan.
Baca juga: Catatan 2 Pekan PPKM Darurat: Pengguna KRL di Wilayah Jabodetabek Turun 43 Persen
"Bapak kerja dimana?", tanya Kapolri
"Kulo tukang sampah di Purwosari Pak", jawab warga
"Situasine pripun, sehat lan sae to Pak (situasinya bagaimana, sehat dan baik kan pak?)", tanyanya
"Alhamduliah Pak Sae", jawabnya
"Nikin wonten bantuan sembako saking pemerintah terkait PPKM darurat, mengken nek sembakone telas, sanjang mawon teng Pak Polisi/Pak Bhabin, Pak sembakone tasih nopo mboten, mengken langsung diparingi maleh, ini ada maskernya juga nnti kalau ada keluarga yang tidak pakai masker tolong langsung diingetin ngagem masker geh", tutup Kapolri