Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua IDAI Jadi Penerima Vaksin Booster, Tak Rasakan Efek Apapun

Vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan resmi dimulai pada Jumat ((16/7/2021) kemarin.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketua IDAI Jadi Penerima Vaksin Booster, Tak Rasakan Efek Apapun
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSINASI NAKES LANSIA - Vaksinator RS Husada Utama melakukan vaksinasi kepada nakes, Senin (8/2). RS Husada Utama mulai melakukan vaksinasi kepada nakes lansia dimana hari pertama diikuti 22 nakes lansia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan resmi dimulai pada Jumat ((16/7/2021) kemarin.

Salah satu penerimanya adalah Guru Besar FKUI sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDAI Prof. Aman Pulungan.

Ia mengaku tidak merasakan efek apapun setelah diberi vaksin booster ini dan berharap vaksin moderna ini dapat meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.

”Saya sangat yakin dengan vaksin Moderna, (vaksinasi) yang pertama dan kedua itu dengan Sinovac platformnya inactivated virus, kalau ini pakai Moderna dengan platform berbeda. Jadi saya rasa ini yang paling baik,” ucap Prof. Aman di Jakarta, Jumat (17/7/2021).

Baca juga: Penyuntikan Vaksin Booster untuk Tenaga Kesehatan Resmi Dimulai

Baca juga: 11 Negara yang Campurkan 2 Vaksin Covid-19 Merek Berbeda, Indonesia Gunakan Moderna sebagai Booster

Ia mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan untuk segera divaksinasi ketiga, apalagi untuk virus varian Delta ini dibutuhkan imunitas kuat.

VAKSINASI NAKES LANSIA - Vaksinator RS Husada Utama melakukan vaksinasi kepada nakes, Senin (8/2). RS Husada Utama mulai melakukan vaksinasi kepada nakes lansia dimana hari pertama diikuti 22 nakes lansia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
VAKSINASI NAKES LANSIA - Vaksinator RS Husada Utama melakukan vaksinasi kepada nakes, Senin (8/2). RS Husada Utama mulai melakukan vaksinasi kepada nakes lansia dimana hari pertama diikuti 22 nakes lansia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

“Karena kita ini frontliner untuk Nakes jadi kita tentu harusnya lebih terlindungi karena langsung berhadapan dengan pasien positif COVID-19. Jadi jangan ragu-ragu untuk nakes sesegera mungkin untuk dapat diimunisasi yang ketiga,” ungkap dr.Aman.

Berita Rekomendasi

Vaksinasi booster pertama ini dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Sebanyak 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter mendapatkan vaksinasi booster dengan vaksin Moderna.

Vaksin Moderna sendiri menggunakan platform mRNA-1273 yang berisi gen pengkode protein antigen milik virus corona jenis baru bernama Spike.

Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi tambahan bagi 1,4 juta nakes ini akan rampung dalam waktu 1,5 bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas