Usai Mengantarkan Jenazah yang Meninggal Karena Isoman, Mobil Ambulans Mogok di TPU Rorotan
sopir ambulans ini mencoba menyalakan mobilnya dengan berbagai cara, agar mobil tersebut dapat menyala kembali.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai mengantarkan jenazah yang meninggal dunia karena isolasi mandiri (isoman) di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat. Mobil ambulans yang dibawanya tidak bisa menyala.
Melalui pantauan tribunnews, sopir ambulans ini mencoba menyalakan mobilnya dengan berbagai cara, agar mobil tersebut dapat menyala kembali.
"Iya tadi saya habis mengantarkan jenazah yang meninggal dunia di Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat karena pasien tersebut isoman di rumahnya," ujar Joko sopir ambulans kepada Tribunnews, Sabtu (17/7/2021) malam.
Baca juga: Tempat Wisata Jawa-Bali Ditutup Total, Anak di Bawah 18 Tahun Dilarang Berpergian
Joko menjelaskan bahwa mobil ambulans yang dibawanya tidak dapat menyala.
"Mungkin karena dipakai terus untuk mengantarkan jenazah, jadi mobilnya panas," ucap Joko.
Ia mengatakan bahwa dirinya baru 2 kali dalam hari ini mengantarkan jenazah ke TPU Rorotan, Jakarta utara. Sabtu (17/7/2021).
Setelah beberapa menit kemudian, sopir ambulans ini mencoba untuk memeriksa mesin yang ada di dalam mobil tersebut.
Baca juga: Tekan Mobilitas Warga Saat Idul Adha, Polda Metro akan Gelar Operasi Razia Travel Gelap
"Iya ini panas dan akinya sudah kosong," ucapnya.
Joko mencoba mencari 1 liter air aqua untuk dapat diisikan ke dalam aki mobil tersebut.
Akan tetapi petugas keamanan yang ada mengarahkan sopir ambulans ini untuk mengambil air di Pos TPU Rorotan, Jakarta Utara.
Tak lama kemudian, mobil tersebut dapat kembali menyala dan akhirnya sopir tersebut dalam kembali melanjutkan aktivitasnya.
Baca juga: Kemenhub Akan Keluarkan Aturan Pembatasan Perjalanan Transportasi Saat Idul Adha
"Semoga mobilnya tidal mogok lagi," ujar Joko.
Ia juga berharap kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Agar tetap memberikan informasi kepada pengurus RT dan RW setempat, supaya ada bantuan dari pihak petugas.