Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stop Penggunaan Obat Ivermectin untuk Anak dalam Terapi Covid-19 

Menurut DR dr Anggraini Alam, Sp A (K), penggunaan obat Ivermectin harus distop mulai dari sekarang. Khususnya pada anak-anak. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Stop Penggunaan Obat Ivermectin untuk Anak dalam Terapi Covid-19 
Kontan
ILUSTRASI. Obat anti parasit Ivermectin produksi Indofarma (INAF). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 tidak hanya menimpa orang dewasa saja. Tapi juga terdampak pada anak-anak. Angka infeksi pada anak pun mulai menanjak dibandingkan tahun lalu. 

Keadaan ini membuat para orangtua melakukan berbagai bentuk penanganan agar anak dapat segera sembuh. Salah satunya yaitu memberikan obat Ivermectin kepada buah hati. 

Namun, menurut DR dr Anggraini Alam, Sp A (K), penggunaan obat Ivermectin harus distop mulai dari sekarang. Khususnya pada anak-anak. 

Hal ini dikarenakan lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan izin Ivermectin sebagai terapi Covid-19. Selain itu, menurut dr Anggraini Ivermectin belum cukup bukti baik digunakan untuk Covid-19

"Tidak semua obat di siklus SARS-CoV-2 itu approve. Semua harus melewati tahap uji klinis. Ada hasil baik dan tidak baik. Stop invermectin karena hasil tidak baik. Pada saat ini belum cukup bukti invermectin bisa digunakan untuk covid-19," katanya dalam live Instagram IDAI_IG, dikutip Tribunnews, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Fraksi PAN Dorong Kemenkes dan BPOM segera Selesaikan Uji Klinis dan Beri EUA pada Ivermectin

Di sisi lain, 80 persen anak yang positif Covid-19 dapat sembuh dengan menjalani isolasi mandiri dan tidak perlu diberikan obat-obatan.

BERITA REKOMENDASI

Dengan catatan, sang anak adalah orang tanpa gejala atau memiliki gejala ringan. Selain itu, anak juga tidak memiliki komorbid yang dapat memperberat infeksi Covid-19.

Anak yang terinfeksi cukup dengan pemberian suplemen vitamin seperti Zinc, Vitamin C, Vitamin D dan sebagainya. Namun, zat-zat itu juga bisa didapatkan secara alami yaitu lewat makanan.

"Sebenarnya bisa didapat dari makanan. Jangan lupa proteinnya untuk Vitamin D ada di ikan, telur, keju. Belum lagi vitamin C, di sayur sayuran dan buah-buahan. Semua ada di makanan kita," ucapnya. 

Dr Anggraini pun menyarankan para orangtua untuk melihat diary IDAI yang bisa diakses di akun Instagram IDAI, @IDAI_ig. Di sana lengkap, terkait regulasi pengobatan dan tata laksana anak jika terinfeksi Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas