Jangan Panik, Simak Panduan Cara Isolasi Mandiri (Isoman) di Rumah
Simak cara isolasi mandiri di rumah tanpa perlu panik, ikuti panduannya berikut ini.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Garudea Prabawati
Berikut Panduan Isoman:
- Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan
- Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat
- Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19
- Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga
- Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.
- Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS), serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.
- Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit)
- Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kegiatan Harian saat Isoman:
- Buka jendela kamar untuk cahaya masuk dan sirkulasi udara
- Berjemur matahari selama 10-15 menit, antara pukul 10.00-13.00 waktu setempat.
- Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer
- Olahraga rutin selama 3-5 kali seminggu