Arab Saudi Larang Warganya Bepergian Ke Indonesia Karena Lonjakan Kasus Covid-19
Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan larangan bagi warganya untuk bepergian ke Indonesia dikarenakan lonjakan kasus Covid-19.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan larangan bagi warganya untuk bepergian ke Indonesia dikarenakan lonjakan kasus Covid-19.
Larangan tersebut diterbitkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Rabu 21 Juli 2021 waktu setempat.
Sumber resmi Kementerian Arab Saudi menyebut larangan melakukan perjalanan ke Indonesia diterbitkan untuk memastikan keselamatan warganya, seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19 varian delta di Indonesia.
"Larangan (bepergian ke Indonesia) akan berlaku sampai situasi di negara tersebut stabil," bunyi larangan tersebut sebagaimana dilansir tribunnews.com dari Arab News, Jumat (23/7/2021).
Dalam sumber resmi tersebut Pemerintah Arab Saudi juga mengimbau warganya yang berada di Indonesia untuk selalu berhati-hati, menghindari daerah-daerah dengan tingkat infeksi Covid-19 yang tinggi, serta menerapkan tindak pencegahan secara ketat.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga meminta warganya yang masih berada di Indonesia untuk segera pulang ke Kerajaan.
"Lakukan tindakan-tindakan pencegahan secara ketat dan segera pulang ke Kerajaan."
Pemerintah Arab Saudi juga menginformasikan bahwa jemaah yang menunaikan Ibadah Haji tahun ini sedang menyelesaikan tahap akhir dari prosesi ibadah.
Baca juga: 2.313 Pasien Meninggal Saat Isoman, PAN: Tunjukkan Beberapa Kelemahan Penanganan Covid di Indonesia
Pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini juga dipastikan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Tidak ada laporan kasus Covid-19 baru selama proses Ibadah Haji tahun ini. Para jemaah menunaikan Ibadah Haji dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan secara ketat."
Update kasus Covid-19 di Indonesia
Berikut update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga hari ini, Jumat (23/7/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 49.071 penambahan, dari sebelumnya 3.033.339 kasus.