Dokter Reisa: Efektivitas Vaksin Bagi Anak Baru Terlihat Jika 26,7 Juta Anak Remaja Sudah Vaksinasi
Efektivitas vaksin untuk anak usia di bawah 18 tahun baru akan terlihat jika sudah disuntikan kepada 26,7 juta anak dan remaja.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan efektivitas vaksin untuk anak usia di bawah 18 tahun baru akan terlihat jika sudah disuntikan kepada 26,7 juta anak dan remaja.
Contohnya efektivitas vaksin Sinovac yang diberikan kepada tenaga Kesehatan Indonesia baru diketahui pada Mei 2021.
Dokter Reisa mengatakan suntikan pertama vaksin Sinovac kepada tenaga Kesehatan dilakukan pada 13 Januari 2021 berbarengan dengan vaksinasi terhadap Presiden Jokowi.
Pada Mei 2021, vaksin tersebut terbukti efektif mencegah perawatan hingga kematian karena Covid-19.
“Hasilnya vaksin efektif mencegah Covid-19, efektif mencegah mencegah perawatan di rumah sakit dan efektif mencegah kematian karena Covid-19, masing-masing dengan tingkat efektivitas lebih dari 90 persen,” kata dr Reisa saat memberi siaran pers PPKM, Jumat (23/7/2021),
Begitu pula vaksin AstraZeneca.
Baca juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 ke-1, Buka Link pedulilindungi.id
Reisa mengatakan peneliti dari Inggris menyatakan vaksin AstraZeneca terbukti mengatasi sakit berat hingga kematian karena Covid-19, termasuk dari ancaman varian delta.
“Perkembangan antibodi akibat imunisasi itu tinggi sekali,” kata Reisa.
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) 2021, dr Reisa meminta para remaja usia 12-17 tahun untuk tidak ragu datang mengikuti vaksinasi di sentra vaksinasi maupun sekolah yang bekerja sama dengan Kemenkes menyelenggarakan program vaksinasi.
Baca juga: Kemenkes Sudah Bayar Klaim RS Covid-19 Sebesar Rp 22,88 Triliun
Ia juga mengajak seluruh keluarga turut melaksanakan vaksinasi di sejumlah sentra vaksinasi dari pemerintah terdekat.