Pandemi Tak Kunjung Berakhir, Tenaga Kesehatan Bertumbangan, di Bogor 400 Nakes Jalani Isolasi
Kasus Covid di Indonesia tak kunjung berakhir. Setiap hari muncul kasus baru yang jumlahnya sangat besar, mencapai puluhan ribu.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid di Indonesia tak kunjung berakhir. Setiap hari muncul kasus baru yang jumlahnya sangat besar, mencapai puluhan ribu.
Sementara banyak juga dokter, perawat, dan para pejuang di sektor kesehatan yang terpapar Covid-19 sehingga mengharuskan mereka beristirahat untuk isolasi dan perawatan.
Baru-baru ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia mulai kekurangan tenaga kesehatan mulai dari dokter hingga perawat akibat ledakan kasus Covid-19.
Potret ini seakan menimbulkan pertanyaan dan asumsi berbagai pihak, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali sejak awal Juli lalu ternyata belum terbukti ampuh menekan penularan Covid-19.
Bogor
Di Kota Bogor, Jawa Barat, tercatat peningkatan 29.000 kasus Covid-19 selama penerapan PPKM sejak 3 Juli 2021.
Baca juga: Viral Video Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Kosong Tanpa Nakes, Pihak RS: Jujur Kami Semua Kelelahan
Kondisi pandemi yang makin parah ini membuat tenaga kesehatan (nakes) kewalahan dan kemudian menghadapi risiko keterpaparan yang lebih besar.
Banyak dari mereka menanggung beban ganda karena harus menggantikan rekan yang sakit karena terpapar virus corona. Di saat yang bersamaan, jumlah pasien terus meningkat.
”Nakes kelelahan, imun turun sehingga mudah terpapar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Kamis (22/7/2021), dilansir dari Kompas.id.
Saat ini, setidaknya 400 nakes di Kota Bogor terpapar Covid-19. Mereka harus menjalani isolasi mandiri.
Kondisi ini dikhawatirkan menganggu penanganan Covid-19 secara keseluruhan. Banyak pasien akan kesulitan mendapatkan perawatan karena jumlah nakes terus berkurang.
Oleh karena itu, pengendalian kasus positif harus ditekan semaksimal mungkin dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ruang isolasi penuh, oksigen kritis
Selain itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menuturkan, saat ini ruang isolasi dewasa sudah penuh pasien dan krisis oksigen juga masih belum teratasi sepenuhnya.