Pemanfaatan IT untuk Kurangi Kontak Tenaga Medis dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
Aplikasi Cisco Webex dapat membantu dokter terkait dalam melakukan kegiatan psikologi jarak jauh.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digitalisasi dalam mempercepat kinerja dan pengambilan keputusan namun tetap aman, menjadi cara menekan laju pandemi di Indonesia.
Fakta ini mendorong Cisco dan PT Aliansi Sakti tergerak untuk memberikan bantuan peralatan teknologi yang memungkinkan komunikasi tenaga medis maupun pasien tidak harus 'kontak langsung' dengan pasien covid-19.
"Instalasi Cisco DX80 yang didukung teknologi Cisco Webex ini akan membantu dan mengurangi kebutuhan kontak langsung antara tenaga ahli spesialis, tenaga kesehatan yang bertugas, dan pasien COVID-19."
"Hal ini juga membuat pertukaran informasi dapat dilakukan secara tepat dan akurat," kata Iswanto, Vice President PT Aliansi Sakti saat penyerahan bantuan peralatan untuk RS Darurat Wisma Atlet melalui BNPB di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Bantuan berupa pemberian dan instalasi lebih dari 60 unit perangkat sistem/teknologi konferensi video yang akan mempermudah komunikasi setiap pihak di zona merah Wisma Atlet, yang menjadi area untuk tim sekretariat, administrasi, tim IT, publikasi, maupun data center dan call center.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan
Baca juga: Relawan dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Terima Bantuan untuk Penuhi Nutrisi Mereka
Cisco Indonesia melalui BNPB juga telah memberikan lebih dari 600 unit perangkat konferensi video kepada beberapa rumah sakit pemerintah lain di Indonesia, yang proses pemasangannya dibantu oleh Aliansi Sakti.
Adapun perangkat yang diberikan Cisco Indonesia adalah Cisco Meraki, Cisco Webex, dan Cisco DX80, sementara Aliansi Sakti turut membantu proses instalasi, layanan konsultasi, pelatihan, dan juga perawatan pada setiap perangkat serta sistem dan teknologi konferensi video yang diberikan.
Dikatakannya, sistem aplikasi Cisco Webex dapat membantu dokter terkait dalam melakukan kegiatan psikologi jarak jauh serta membantu kegiatan lain seperti diskusi zona merah ke gedung lainnya.
Penggunaan dashboard Cisco Meraki berfungsi untuk memantau seluruh traffic dan konten yang diakses di sekitar area Wisma Atlet, sementara solusi keamanan Cisco Umbrella digunakan untuk melindungi data-data yang tercatat di Wisma Atlet, termasuk data pasien.
"Proses instalasi dan edukasi pelatihan penggunaan sistem/teknologi konferensi video ini berlangsung selama dua bulan," katanya.
Baca juga: Tingkat Hunian RSDC Wisma Atlet Kemayoran Sudah Melebihi Standard WHO
Andris Masengi, Senior Regional Manager Cisco Indonesia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan tetap melakukan kontinuitas bisnis di era pandemi.
"Inisiasi ini sejalan dengan misi Cisco Indonesia untuk mengembangkan teknologi digital untuk membantu, mempermudah pekerjaan, dan memberikan solusi nyata dalam menyelesaikan sebuah permasalahan,” katanya.
Sejak 2010, Aliansi Sakti menjadi CISCO Partner dengan sertifikasi sebagai TelePresence Video Advanced Authorized Technology Provider yang terus diperbarui mengikuti perkembangan teknologi.
Hingga saat ini, Aliansi Sakti memegang sertifikasi sebagai Collaboration SaaS Specialized dan Advanced Collaboration Architecture Specialized.