Andreas Sofiandi: HBT Membuka Kremasi di Tegal Akur Bukan Karena Ide, Tetapi Kebutuhan
Krematorium di Tegal Alur, Jakarta Barat baru memulai kremasi sejak Sabtu (24/7/2021) dengan menerima sebanyak 7 jenazah.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andreas Sofiandi selaku ketua umum perkumpulan sosial himpunan bersatu teguh, Sumbar Riau menjelaskan bahwa membukanya kremasi di Tegal Alur, Jakarta Barat berawal dari sebuah kebutuhan untuk seluruh masyarakat.
"Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, sudah menjadi kebutuhan yang penting untuk kami komunitas dapat menolong masyarakat yang meninggal karena Covid-19," ujar Andreas Sofiandi kepada Tribunnews, Minggu (25/7/2022).
Ia menegaskan bahwa, saat ini banyak sekali jenazah Covid-19 yang tidak bisa mendapatkan pelayanan kremasi secara mudah sehingga harus dibawa ke beberapa tempat untuk mendapatkan kremasi.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Gratis Massal di Jakarta, Kadin Sasar 15 Ribu Peserta
"Kemaren ada jenazah yang dibawa hingga ke Cirebon dan Bandung karena tempat kremasi di DKI Jakarta harus menunggu antrean yang panjang," ucapnya.
Oleh karena itu, komunitas himpunan bersatu teguh peduli bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan kegiatan ini.
"Banyak sekali keluarga dan jenazah yang sudah meninggal dan mendapatkan antrean yang panjang. Oleh karena itu kami, mencoba turun untuk membantu," kata Andreas.
"Keluarga saya juga pernah meninggal dan mau mencari tempat kremasi saja tidak mudah. Oleh karena itu saya berfikir sebagai ketua himpunan untuk membuka tempat ini dengan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Papua dan Papua Barat
Andreas juga menceritakan bahwa anggota dari himpunan bersatu teguh, Sumbar Riau banyak yang sudah meninggal karena tidak mendapatkan pertolongan dan pelayanan kremasi.
Ia menceritakan bahwa karena dirinya memiliki 1 alat mesin untuk kremasi, akhirnya dirinya mencoba untuk membuka pelayanan kremasi di Tegal Alur secara gratis.
Baca juga: Warga Kuningan Nekat Gelar Hajatan Saat PPKM Darurat, Bupati Hanya Bisa Prihatin
Ia menerangkan bahwa, Andreas beserta tim mempersiapkan kremasi ini sejak Jumat (16/7/2021) setelah mendapatkan izin dan bantuan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Krematorium di Tegal Alur, Jakarta Barat baru memulai kremasi sejak Sabtu (24/7/2021) dengan menerima sebanyak 7 jenazah.
Andreas berharap dengan adanya Krematorium, Tegal Alur, Jakarta Barat dapat memberikan kremasi secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.