Ibadah Sebelum Jenazah Dikremasi, Andreas: Kedepannya Saya Akan Mengingatkan Agar Lebih Teratur
Krematorium Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat melaksanakan ibadah misa sebelum jenazah yang terpapar Covid-19 dikremasi.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krematorium Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat melaksanakan ibadah misa sebelum jenazah yang terpapar Covid-19 dikremasi.
Melalui pantauan Tribunnews, Caroline Khoe Bie Nio, Jenazah Covid-19 yang meninggal karena Covid-19 dibawa oleh petugas menggunakan mobil ambulans sekitar pukul 11.30 WIB.
Namun ibadah dilaksanakan oleh pihak keluarga sekitar 1 jam lebih.
Romo yang memimpin ibadah misa juga memimpin dengan liturgi ibadah yang biasa dilakukan di tempat pemakaman.
Namun, hanya dihadiri oleh beberapa orang gereja dan keluarga terdekat saja yang mengikuti ibadah secara langsung di tempat kremasi Tegal Alur, Jakarta Barat.
"Tadi saya sudah tegur kepada pihak keluarga, kedepannya saya tidak akan kasih waktu untuk beribadah selama ini," ujar Andreas Sofiandi, Ketua umum perkumpulan sosial himpunan bersatu teguh peduli, Sumbar Riau kepada Tribunnews, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Info Untuk Keluarga yang Ingin Melakukan Pelarungan Usai Proses Kremasi
Andreas mengungkapkan bahwa setiap jenazah yang dikremasi di Krematorium Tegal Alur, Jakarta Barat hanya memberikan waktu beberapa menit saja sebelum jenazah tersebut dikremasi.
Melalui hal ini, membuat antrean untuk jenazah Covid-19 yang datang sekitar pukul 13.00 WIB harus menunggu hingga ibadah misa selesai.
"Kedepannya kami dari pihak petugas akan mengingatkan dan menegur kepada pihak keluarga untuk tidak membuat ibadah terlalu lama sehingga membuat proses kremasi jenazah Covid-19 terganggu," kata Andreas.
Andreas berharap adanya kerja sama dengan pihak keluarga dan petugas krematorium agar tidak terjadi penularan Covid-19 di Krematorium, Tegal Alur, Jakarta Barat.