Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Negara Nomor Satu Angka Kematian Akibat Covid, Legislator PKS: Pantau Pasien Isoman

Indonesia menjadi negara nomor satu di dunia untuk kasus pasien meninggal akibat Covid-19.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Indonesia Negara Nomor Satu Angka Kematian Akibat Covid, Legislator PKS: Pantau Pasien Isoman
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Petugas sedang memakamkan jenasah Covid di TPU Jombang, Jombang, Tanggerang Selatan, Selasa (19/1/2021). Setiap hari petugas TPU memakamkan 6-7 jenasah Kovid perharinya.Adapun lahan baru yang dikhususkan menjadi lokasi pemakaman jenazah Covid-19 diperkirakan mampu menampung hingga 500 jenazah dengan luas 2.000 meter. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kasus kematian harian karena Covid-19 pada Rabu (28/7)  tercatat 2.069 orang.

Indonesia menjadi negara nomor satu di dunia untuk kasus pasien meninggal akibat Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar memantau pasien isoman untuk menekan angka kematian.

"Pasien bergejala ringan dan sedang diminta  melakukan isoman karena faskes dan rumah sakit tidak mampu menampung. Implikasinya, pemerintah harus memantau pasien isoman dengan cermat, termasuk menyediakan konsultasi dokter,  obat-obatan dan asupan bergizi.  Kurangnya pantauan dan dampingan  membuat jumlah kematian pasien isoman meningkat," ujar Netty, kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Netty menyesalkan penanganan pandemi  dari aspek kesehatan yang masih kedodoran. "Angka  testing dan tracing terus menurun, sementara postivity rate  lebih  tinggi dari standar  WHO.  Kasus  baru  bertambah 45.203. Dan hingga 18 Juli 2021,  tercatat  180 daerah berstatus zona merah," paparnya.

Dari aspek ekonomi, kata Netty, pemerintah belum efektif melakukan upaya pemulihan, antara lain ditandai  dengan adanya  19,10 juta orang  usia kerja atau 9,30 persen yang terdampak Covid-19. 

Baca juga: Kemensos Persilakan Masyarakat Lapor Jika Ada Penyelewengan Bansos Covid-19

"Pertumbuhan ekonomi masih melambat,  jumlah pengangguran dan   masyarakat miskin akibat terdampak pandemi meningkat. Sayangnya pemerintah gagap merespon kondisi ini sehingga  bansos dengan jumlah kecil pun terlambat dicairkan," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Terkait penanganan pasien isoman, menurut Netty, seharusnya tersedia tenaga pendamping untuk memantau perkembangan gejala. 

"Seharusnya pemerintah dapat menggalang tenaga relawan melalui kolaborasi dengan ormas atau komunitas masyarakat."

Telemedicine untuk memantau pasien isoman, katanya, dapat digunakan sebagai alternatif solusi. Namun, teknologi ini belum sepenuhnya efektif mengatasi problem pasien isoman, sebab  tidak semua lapisan masyarakat tahu, paham dan memiliki akses  telemedicine.

Oleh karena itu, lanjut Netty,  Pemerintah harus menggencarkan sosialisasi telemedicine dan memudahkan aksesnya agar menjangkau semua lapisan masyarakat.

"Kendala kedua, diagnosis dokter melalui telemedicine kurang efektif, baik karena rendahnya kemampuan komunikasi pasien, maupun keterbatasan dokter untuk mengidentifikasi  gejala secara online. Ini pun perlu mendapat perhatian dan dicarikan langkah antisipasinya," tutup Netty. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas