DPRD DKI Jakarta Pastikan Tak Ada Pelayanan Vaksin Booster Bagi Influencer
DPRD DKI Jakarta menampik kabar yang menyebut telah melayani vaksinasi dosis ketiga bagi influencer menggunakan vaksin Moderna.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menampik kabar yang menyebut telah melayani vaksinasi dosis ketiga bagi influencer menggunakan vaksin Moderna.
Vaksin Moderna diketahui diperuntukan bagi tenaga kesehatan.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Augustinus menerangkan vaksinasi yang dilakukan di gedung DPRD DKI sejak bulan Mei hingga Juli 2021 menggunakan vaksin jenis Sinovac, yang didistribusikan Dinas Kesehatan DKI.
"Untuk vaksin ketiga yang dibilang Moderna kami tidak ada, dan itu tidak pernah diberikan di DPRD yang namanya vaksin booster atau ketiga. Karena itu belum ada acuan diberikan untuk masyarakat. Yang saya tahu baru untuk tenaga kesehatan," kata Augustinus kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Adapun kabar bahwa gedung DPRD DKI melayani vaksinasi Moderna atau vaksinasi booster diunggah di media sosial milik @johandjayanto.
Dalam Instastory-nya, Johan mengunggah tangkapan layar yang menampilkan diduga influencer sedang mendapat vaksin dosis ketiga.
Baca juga: Pemulihan Pascagempa Bumi Sulbar 2021, Pemkab Mamuju Bentuk Pokja Pendidikan Hingga Kesehatan
"Jadi kami sangat memastikan bahwa tidak ada untuk vaksin dosis ketiga, apalagi menggunakan vaksin Moderna," kata Augustinus.
Pemprov DKI Pelajari Usulan Vaksin Jadi Syarat Beraktivitas di Kantor
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku menampung usulan soal vaksinasi jadi syarat melaksanakan kegiatan atau aktivitas baik di lingkup perkantoran atau pengunjung yang ingin masuk pusat perbelanjaan.
"Saya kira itu salah satu usul yang nanti akan dipertimbangkan. Apakah memang kalau pabrik berjalan, harus vaksin dulu semua, kemudian perkantoran. Usul itu akan kita pelajari," terang Riza kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Ia juga menyebut usulan ini juga akan dipelajari dan dibahas bersama Satgas Covid-19 tingkat nasional dan pemerintah pusat.
Baca juga: Wamenag Minta Penyuluh Agama Intensifkan Edukasi Vaksinasi ke Masyarakat
Namun Riza menegaskan apapun syaratnya nanti, vaksinasi bagi masyarakat harus berjalan sesuai target dan rencana yang sudah ditetapkan.
"Semua masukan apaun dari warga tentu kami akan tampung, kami akan pelajari, nanti kita akan usulkan bersama dengan satgas Covid pusat dan pemerintah pusat," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.