Jokowi Sebut Indonesia Tak Bisa Terapkan Lockdown: Baru Semi Saja Semua Sudah Menjerit Minta Dibuka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan mengapa pemerintah Indonesia tidak menerapkan lockdown untuk menangani penyebaran Covid-19.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan mengapa pemerintah Indonesia tidak menerapkan lockdown untuk menangani penyebaran Covid-19.
Jokowi mengatakan, selama ini pemerintah selalu menjalankan dua sisi dalam upaya penanganan Covid-19.
Yakni menangani dari sisi kesehatan dan menangani dari sisi ekonomi.
Sehingga, menurut Jokowi, lockdown tidak bisa diterapkan di Indonesia karena bisa membunuh perekonomian masyarakat.
Baca juga: Penjelasan Jokowi soal Indonesia Tak Bisa Lockdown Seperti Negara Lain: Masih Semi Semuanya Menjerit
Bahkan saat penerapan PPKM Darurat yang disebut Jokowi sebagai semi lockdown ini, semua masyarakat sudah menjerit meminta untuk dibuka.
"Yang selalu kita jalankan adalah sisi kesehatannya bisa kita tangani, tapi sisi ekonominya juga harus kita jalankan. Enggak bisa kita tutup seperti negara lain lockdown."
"Lockdown itu tutup total. Kemarin yang namanya PPKM Darurat namanya semi lockdown. Itu masih semi saja, saya masuk ke kampung masuk ke daerah, semuanya menjerit minta dibuka," kata Jokowi dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Begini Kata Presiden Jokowi soal Prediksi Akhir Pandemi, Sebut Tak Bermaksud Menakut-nakuti
Lebih lanjut, Jokowi menilai menerapkan lockdown di Indonesia juga tidak menjamin akan menyelesaikan masalah Covid-19.
"Kalau lockdown, kita bisa bayangkan, dan itu belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan menjadi selesai," imbuhnya.
Oleh karena itu, Jokowi menyebutkan, cara yang paling tepat untuk dilakukan adalah dengan mencari jalan tengah antara kesehatan dan ekonomi.
Baca juga: Jokowi: Varian Delta Muncul Tanpa Terprediksi
Minta Pelaku Usaha Tahan Banting di Tengah Ketidakpastian Pandemi Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku usaha, terutama usaha mikro dan kecil untuk tahan banting dalam kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini.
Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021.
"Oleh karena itu bapak ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi, tahan banting," kata Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.