TPU Jombang Membuka Lahan Seluas 4 Ribu Meter: Sudah Memakamkan 108 Jenazah Covid-19
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang membuka zona 2 seluas 4 ribu meter untuk lahan pemakaman covid-19.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kematian di Kota Tanggerang Selatan masih tinggi.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang membuka zona 2 seluas 4 ribu meter untuk lahan pemakaman covid-19.
"TPU Jombang, Ciputat, Tanggerang Selatan Zona 2, sudah dibuka sejak Rabu (21/7). Dan hingga saat ini sudah memakamkan sebanyak 108 jenazah yang terpapar covid-19," ujar Tabroni, selaku ketua TPU Jombang kepada Tribunnews, Jumat (30/7/2021).
Tabroni menjelaskan bahwa dalam sehari, TPU Jombang dapat memakamkan sebanyak 10 jenazah dalam sehari.
"Untuk sekarang sudah mulai menurun dibawah 10 dalam sehari, dibandingkan hari sebelumnya," ucapnya kepada Tribunnews.
Dia juga menjelaskan pembukaan zona 2 ini diakibatkan karena lahan pemakaman di zona 1 yang dikhususkan untuk yang beragama muslim sudah penuh.
TPU Jombang, Ciputat, Tanggerang Selatan dibuka untuk warga yang berada disini. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan menerima jenazah yang berdomisili dari luar Tanggerang Selatan.
Baca juga: Viral Video Bocah Ber-APD Azan di Pemakaman Sang Ibu, Kedua Orangtunya Meninggal Kena Covid-19
Jenazah yang dimakamkan di TPU Jombang dikenakan biaya retribusi untuk pertiap 3 tahun sekali.
"Untuk jenazah khusus warga sini dikenakan biaya sebesar Rp 250 ribu, sedangkan jenazah di luar Tanggerang Selatan yang berdomisili disini dikenakan biaya sebesar Rp 1 Jt," ungkapnya.
Tabroni juga menjelaskan bahwa untuk TPU Jombang ini dibantu oleh 26 petugas pemakaman yang sifatnya rotasi.
"Kita bertugas dari pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, tidak ada shift tetapi nanti akan dirotasi dengan petugas-petugas lainnya," ucapnya.
Selain itu, terdapat 2 mobil eskavator yang digunakan untuk membantu petugas dalam melakukan pemakaman jenazah covid-19.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat yang berada di Tanggerang Selatan untuk tetap berada di Rumah jika tidak memiliki aktivitas untuk mengurangi mobilitas, serta menggunakan masker dan menjauhi kerumunan.