Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apakah Pemerintah akan Perpanjang PPKM Level 4 yang Berakhir Senin Besok?

Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 bakal berakhir pada Senin (2/8/2021) besok.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Apakah Pemerintah akan Perpanjang PPKM Level 4 yang Berakhir Senin Besok?
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Suasana penyekatan di Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, tampak lengang dan pengendara tidak begitu signifikan melintasi pembatasan pada Hari Minggu (1/8/2021). Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Jakarta berlaku hingga 2 Agustus 2021 besok. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraja) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah memberlakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.

Akankah PPKM Level 4 bakal diperpanjang setelah sebulan diberlakukan?

Diketahui, PPKM Level 4 atau yang sebelumnya bernama PPKM Darurat diberlakukan sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Setelah itu, PPKM Darurat diperpanjang hingga 26 Juli dan diperpanjang lagi hingga 2 Agustus 2021.

Namun, dalam perpanjangan yang kedua kalinya, PPKM Level 4 telah mengalami sejumlah pelonggaran.

Setelah diperpanjang dua kali, akankah PPKM Level 4 bakal diperpanjang lagi?

Baca juga: Berakhir Besok, Anies Baswedan: Ini Bukan Perkara PPKM Level 4 Tapi Soal Keselamatan

Diberitakan Kompas.com (22/7/2021), adanya PPKM tersebut dikeluhkan sejumlah pihak, mulai dari pedagang kaki lima (PKL), Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) hingga Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan masih banyak lagi.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu saja, sejumlah PKL di sejumlah daerah pun memilih mengibarkan bendera putih terkait kebijakan Presiden Jokowi tersebut.

Terbaru, sejumlah PKL di kawasan wisata Malioboro, Kota Yogyakarta memasang bendera putih sebagai tanda berkabung dan menyerah karena kondisi perekonomian mereka terpuruk akibat pandemi Covid-19, Jumat (30/7/2021).

Lantas, perlukah perpanjangan PPKM Level 4 kembali diberlakukan?

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan, perlu tidaknya perpanjangan PPKM tergantung dari kebijakan pemerintah.

Kendati demikian, apabila tidak ada dukungan atau insentif sosial ekonomi kepada masyarakat, pihaknya meminta untuk tidak dipaksakan diperpanjang.

“Kalau mau diteruskan, yang pertama dipertimbangkan adalah yang tahu pemerintah, ada tidak resource-nya secara finansial untuk mendukung masyarakat rawan, insentif sosial ekonomi. Karena ini penting untuk keberhasilan,” ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

“Karena PPKM ini sifatnya strategi penguat, bukan utama,” lanjut dia.

Belum terlalu berhasil

Sementara itu, saat disinggung terkait keberhasilan PPKM, Dicky menilai untuk saat ini belum terlalu berhasil.

“Kalau berhasil banget belum,” kata dia.

Jika melihat dari sisi kasus terkonfimasi pada 3 juli 2021, Indonesia memiliki 85,07 kasus infeksi per 1 juta kasus, adapun sekarang per 30 juli adalah sebesar 151,44 kasus infeksi per 1 juta.

Artinya, angka kasus Covid-19 di Indonesia, imbuhnya masih tinggi.

Adapun pada 3 Juli 2021 rate produksi (angka reproduksi) pada 1,36. Sedangkan per 30 Juli 2021 rate produksi di 1,05.

Memang rate produksi menurun. Namun hal tersebut tersebut tidak selaras dengan test positivity rate (perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan).

Sedangkan pada 3 Juli 2021, angka kematian adalah 1,72 per satu juta, sedangkan pada 30 Juli angka kematian sebanyak 6,12 per satu juta.

Data Kasus Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyatakan PPKM Darurat atau PPKM Level 4 bakal dibuka secara bertahap apabila kasus Covid-19 bakal menurun.

Lantas, seperti apa data kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Dari sisi penambahan kasus baru, terlihat adanya penurunan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Meski demikian, angka tambahan kasus baru harian relatif masih tinggi. 

Sementara itu, untuk kasus kematian relatif masih stabil tinggi. 

Baca juga: Pemantauan dan Penguatan PPKM Level 4 di Bali, BNPB Edukasi dan Bagikan Masker ke Masyarakat  

Berikut data perkambangan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir: 

Kasus Baru Harian

- 25 Juli: 38.679

- 26 Juli: 28.228

- 27 Juli: 45.203

- 28 Juli: 47.791

- 29 Juli : 43.479

- 30 Juli: 41.168

- 31 Juli: 37.284

Kasus baru harian dalam sepekan terakhir, Minggu (1/8/2021).
Kasus baru harian dalam sepekan terakhir, Minggu (1/8/2021). (Covid19.go.id)

Kasus Sembuh Harian

- 25 Juli: 37.640

- 26 Juli: 40.374

- 27 Juli: 47.128

- 28 Juli: 43.856

- 29 Juli : 45.494

- 30 Juli: 44.550

- 31 Juli: 39.372

Kasus sembuh harian dalam sepekan, Minggu (1/8/2021).
Kasus sembuh harian dalam sepekan, Minggu (1/8/2021). (Covid19.go.id)

Baca juga: Berakhir 2 Agustus 2021, Ini Aturan Penggunaan KRL Selama PPKM Level 1-4

Kasus Kematian Harian

- 25 Juli: 1.266

- 26 Juli: 1.487

- 27 Juli: 2.069

- 28 Juli: 1.824

- 29 Juli : 1.893

- 30 Juli: 1.759

- 31 Juli: 1.808

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas