Sasar Zona Hitam Covid-19, BIN Gelar Vaksinasi Massal di Pesantren dan Door to Door di 3 Provinsi
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di tiga provinsi yang berada di wilayah Pulau Jawa, Minggu (1/8/2021).
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di tiga provinsi yang berada di wilayah Pulau Jawa, Minggu (1/8/2021).
Tiga provinsi yang menjadi sasaran vaksinasi kali ini di antaranya Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meminjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Ummul Qura, Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Dalam kesempatan tersebut Budi Gunawan mengungkap dipilihnya tiga provinsi tersebut sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 kali ini.
"Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam. Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut," ujar Budi Gunawan.
Baca juga: BIN Siapkan 7.000 Vaksinasi dan Bansos di Banten, Jabar dan Jatim
Ia pun mengungkap alasan dijadikannya pondok pesantren sebagai sasaran vaksinasi.
Menurut dia, pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan NKRI.
"Pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan kita, karena di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, kemudian nasionalis, dan toleran," kata Budi Gunawan.
Di samping itu, BIN juga mengadakan vaksinasi secara door to door.
Budi Gunawan mengatakan, vaksinasi door to door dilakukan untum mencegah laju kematian akibat Covid-19.
"Kami menargetkan saat ini bagaimana menekan angka laju kematian, makanya kami masuk di perumahan-perumahan padat penduduk," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Pimpinan Ponpes Ummul Qura, KH Syarif Rahmat mengucapkan terima kasih terhadap BIN.
Dia berharap, semua pihak saling bahu membahu berperang melawan virus corona.
"Saya berharap kepada saudara-saudara saya para kiai, para ulama, para guru dan seluruh pendidik, masyarakat, untuk bahu membahu tolong menolong dan menyampaikan bahwa saatnya kita berperang. Tidak boleh berbeda pendapat," kata Syarif.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit Thailand Gunakan Kontainer untuk Simpan Mayat
Selain menggelar vaksinasi, BIN juga membagi-bagikan sembako terhadap para warga yang terdampak Covid-19.
Total ada 7.000 paket sembako beserta vitamin yang diberikan kepada warga di 3 provinsi yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Ketua RT 003/04 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Suparman menyambut positif kegiatan ini.
Terlebih, kata Suparman, mayoritas warganya berprofesi sebagai pedagang harian sehinga mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
"Terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Kepala BIN atas bantuannya dan partisipasinya kepada waraga Pondok Cabe ini khususnya RT saya. Terimakasih yang terhingga telah memberikan bantuan sembako dan vaksinasi massal," ujar Suparman.
Terpisah, Arwiyah, seorang warga yang berprofesi sebagai pedagang sayur mengaku bersyukur mendapatkan bantuan sembako ini.
Sebab, semenjak pandemi berlangsung penghasilannya menurun.
"Alhamdulillah bukan senang lagi, saya hidup sendiri berjualan sayur semenjak Covid-19 pendapatan menurun, sangat bersyukur dengan adanya sembako ini," kata Arwiyah.