Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta 2 Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan Terpapar Covid-19 Hingga Dinyatakan Sembuh

Hari dan Tino, dua harimau Sumatera penghuni Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, sempat terpapar virus corona atau Covid-19.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Fakta 2 Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan Terpapar Covid-19 Hingga Dinyatakan Sembuh
instagram
Dua harimau Sumatera penghuni Taman Margasatwa Ragunan (TMR) terinfeksi covid-19. Saat ini, dua harimau bernama Hari dan Tino tersebut menjalani isolasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari dan Tino, dua harimau Sumatera penghuni Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, sempat terpapar virus corona atau Covid-19.

Tino diketahui beruisa 9 tahun dan Hari berusia 12 tahun.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengungkap bagaimana kedua harimau tersebut diketahui terpapar Covid-19.

Awalnya Tino mengalami sakit dengan gejala klinis sesak nafas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan pada 9 Juli 2021.

Berselang dua hari, harimau Sumatra lainnya bernama Hari terpantau kondisi kesehatannya menurun dengan menunjukkan gejala klinis yang sama dengan Tino.

Kemudian pada 14 Juli 2021, dilakukan pengambilan sampel terhadap keduanya dengan melakukan swab.

"Kemudian (sampelnya) dikirim ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, IPB Bogor. Lalu, hasilnya keluar tanggal 15 Juli yang menyatakan bahwa kedua satwa tersebut terpapar Covid-19,” kata Suzi dalam siaran pers Pemprov DKI, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Selain Harimau, Hewan Ini Bisa Positif Covid-19, Ada Kucing, Anjing hingga Primata

Berita Rekomendasi

Suzi menambahkan, sejak mengidap Covid-19, kedua harimau Sumatera tersebut menunjukan sejumlah gejala dan kondisi kesehatannya menurun.

Kemudian kedua satwa itu segera diberikan pengobatan, di antaranya pemberian antibiotik, antihistamin, antiradang, dan multivitamin setiap hari.

Suzi menyebut, dalam waktu sekitar 10–12 hari pengobatan, kondisi kedua satwa berangsur membaik dan pulih.

Nafsu makan keduanya pun sudah kembali normal dan sudah kembali aktif.

Tak ada petugas yang terpapar

Lebih lanjut, Suzi juga menekankan, kedua satwa tersebut tidak menularkan virusnya kepada manusia.

Karena belum ada studi yang menunjukkan eksudat satwa yang terinfeksi Covid-19 mengandung virus aktif.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas