Luhut: PPKM Jawa-Bali Berhasil Turunkan Jumlah Kasus Baru
Hanya saja kata dia, indeks mobilitas masyarakat mengalami kenaikan akibat pelonggaran aktivitas di sejumlah sektor.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali menunjukkan hasil yang cukup baik.
Kasus baru di sejumlah Provinsi di Jawa-Bali kata Luhut turun.
"Saya kira kita bisa lihat Jakarta juga Bandung beberapa tempat lainnya yang sudah, rumah sakitnya bornya sudah mulai membaik," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (2/8/2021).
Baca juga: Jokowi: Pilihan Masyarakat dan Pemerintah Sama dalam Hadapi Pandemi Covid-19
Puncak kasus baru Covid-19 kata Luhut terjadi pada 15 Juli lalu.
Turunnya kasus baru, sekarang ini, sudah terjadi 50 persen.
"Saya kira ini memberikan harapan yang bagus tapi kita tetap harus super hati-hati karena menghadapi Delta varian ini," katanya.
Baca juga: Melalui WHO, Indonesia Upayakan Dapat Hak Paten Produksi Vaksin Covid-19
Hanya saja kata dia, indeks mobilitas masyarakat mengalami kenaikan akibat pelonggaran aktivitas di sejumlah sektor.
Pemerintah sudah memprediksi kenaikan indeks mobilitas tersebut.
"Sudah kami prediksi akibat pelonggaran yang dilakukan lalu," kata dia.