Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan akan mulai memberikan vaksin virus corona atau Covid-19 yang diproduksi perusahaan farmasi China Sinopharm kepada anak-anak berusia 3 hingga 17 tahun setelah uji coba terhadap 900 anak di bawah umur selesai dilakukan.

Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional (NCEMA) UEA mengatakan dalam akun Twitter mereka pada Senin kemarin bahwa negara itu akan mulai melakukan vaksinasi terhadap kelompok usia tersebut menggunakan vaksin Sinopharm yang diberikan dalam rejimen dua dosis.

Dikutip dari laman Russia Today, Senin (2/8/2021), NCEMA menyampaikan keputusannya ini didasarkan pada uji klinis dan evaluasi ekstensif.

Sebelumnya, pihak berwenang negara itu mengumumkan pada Juni lalu bahwa mereka telah memulai uji coba yang melibatkan anggota keluarga kerajaan untuk memantau respons kekebalan sekitar 900 anak setelah pemberian vaksin Sinopharm.

Baca juga: Kenaikan Kasus Covid-19 di 45 Kabupaten/ Kota Tinggi, Di Antaranya Medan, Makassar, dan Jayapura

UEA sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, selama ini telah menggunakan vaksin Pfizer untuk memvaksinasi anak-anak berusia 12 tahun.

Vaksin Sinopharm yang dikembangkan China telah diteliti secara cermat dalam beberapa pekan terakhir.

UEA memimpin uji klinis Tahap III dari vaksin China ini dan juga memproduksinya setelah Sinopharm dan perusahaan teknologi yang berbasis di Abu Dhabi, yakni Grup 42 membuat usaha patungan.