Cara Tepat Pasien Isolasi Mandiri Cek Kadar Oksigen dalam Darah
Selain mempersiapkan obat-obatan dan vitamin, orang yang jalani isolasi mandiri harus memerhatikan kadar oksigen dalam darah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi orang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan, boleh melakukan isolasi mandiri. Untuk itu perlu ada persiapan.
Selain mempersiapkan obat-obatan dan vitamin, orang yang jalani isolasi mandiri harus memerhatikan hal lain yang juga penting, yaitu kadar oksigen dalam darah.
Memastikan saturasi oksigen amatlah penting karena dapat memengaruhi keselamatan jiwa seseorang.
Oleh karena itu penting untuk tahu bagaimana melihat saturasi oksigen. Lalu harus tahu berapa persentase oksigen dalam protein hemoglobin, yang disebut saturasi oksigen.
Baca juga: Pesan Menkes ke Pasien yang Isoman di Rumah: Pantau Terus Saturasi Oksigen
Baca juga: Berapa Kadar Saturasi Oksigen Normal? Ini Cara Mengukur Saturasi Oksigen dalam Darah
Biasanya, saturasi oksigen menunjukkan berapa banyak oksigen yang masuk ke organ.
Tingkat saturasi oksigen normal kisaran 95 dan 100 persen. Menurut dr Ugi Sugiri Sp EM, ada cara sederhana mengetahui saturasi oksigen.
Untuk mudahnya, kaya dr Ugi, gunakan alat mengukur sederhana yaitu lewat digital.
Mengukur menggunakan alat ini memang bisa dibilang harus berhati-hati. Tidak bisa mengambil kesimpulan langsung dari alat.
Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memasang alat tersebut di area yang dapat membaca aliran darah.
Misalnya ditempatkan pada jari tangan, daun telinga, atau jari kaki.
Baca juga: 2 Cara Mengukur Saturasi Oksigen Pada Tubuh: Arterial Blood Gases dan Pulse Oximetry
Sinar kecil dari cahaya melewati darah di jari, mengukur jumlah oksigen. Ini dilakukan dengan mengukur perubahan penyerapan cahaya dalam darah teroksigenasi atau terdeoksigenasi.
"Jangan terburu-buru, tunggu dulu tangkapan denyut nadi di ujung jari sudah muncul. Angka yang muncul pada saturasi bisa diambil," katanya lagi.
Dr Ugi pun memberikan tips, sebaiknya pemeriksaan saturasi oksigen dilakukan saat udara bebas.
Selain itu, pemeriksaan saturasi oksigen dapat berpengaruh pada pasien yang batuk atau menggigil. Hal ini adanya tekanan saat akan menghirup udara.
"Cari saturasi oksigen dengan menghirup udara yang alami. Tidak batuk dan pilek," pungkasnya.