Satgas Ungkap Penyebab Meningkatnya Kematian Covid-19 pada Usia Produktif
Kasus kematian akibat Covid-19 pada usia produktif mengalami peningkatan pada Juli 2021 lalu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kasus kematian akibat Covid-19 pada usia produktif mengalami peningkatan pada Juli 2021 lalu.
Meskipun secara keseluruhan kasus kematian tertinggi tetap pada kelompok usia 60 tahun ke atas.
"Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang diolah oleh Satgas Covid-19 sebanyak 46,7 persen kematian ini berasal dari populasi berusia di atas 60, lalu 36,7 persen dari usia 46-59 tahun, dan 12,7 persen kematian dari usia 31-45 tahun," kata juru Bicara Satgas Penanganan Covid Wiku Adisasmito dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube BNPB, Kamis, (5/8/2021).
Adanya trend kenaikan kasus kematian pada usia produktif ini, kata Wiku lantaran varian delta banyak menyerang warga di usia muda dan produktif.
"Adanya tren kematian pada kelompok usia produktif tersebut tidak terlepas dari adanya peningkatan kasus dari kelompok umur tersebut," katanya.
Baca juga: 131 Kabupaten dan Kota Masih Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000
Berdasarkan catatan lembaga kesehatan dunia (WHO) menurut Wiku, varian delta yang sudah ditemukan di hampir 132 negara di dunia dan telah menyebabkan kenaikan kasus sebesar 80 persen selama empat minggu terakhir.
Sementara itu, risiko kematian sangat tinggi pada pasien yang terlambat ditangani dan memiliki komorbid.
Baca juga: Total 9.000 Napi Positif Covid-19, Menular Cepat Karena Berhimpitan di Dalam Sel
"Secara fakta kematian pada pasien dapat meningkat peluangnya jika terlambat ditangani atau dirujuk maupun kepemilikan riwayat komorbid," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.