Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring lonjakan kasus Covid-19 membuat masyarakat berupaya meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin.

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Prof Zullies Ikawati PhD Apt mengatakan, Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus.

Satu-satunya cara penyembuhannya adalah meningkatkan daya tahan.

Adapun vitamin yang dapat dikomsumsi adalah vitamin C, vitamin D, vitamin A, maupun vitamin E.

"Untuk preventif vitamin 500mg sudah cukup. Di pasaran ada yang berbentuk hisap itu bisa dikomsumsi. Sebetulnya vitamin kan juga bisa diperoleh dari makanan yang kita makan dari buah dan sayur itu juga udah banyak asupan vitamin A-nya" ujarnya dalam dialog virtual Katadata, Jumat (6/8/2021).

Sementara untuk vitamin D, masih menjadi kontroversial berapa jumlah yang dibutuhkan dalam sehari.

Baca juga: Periksa Eks Mensos Juliari Batubara, KPK Buka Penyelidikan Baru Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Namun, sejauh ini yang paling disarankan adalah 400-600IU per hari.

"Vitamin D bisa diperoleh pada setiap makanan juga bisa mengandung vitamin D. Kemudian kita membutuhkan sinar matahari, karena sebetulnya tubuh kita menghasilkan vitamin D tapi untuk mengaktifkan itu perlu sinar matahari, sinar UV. Makanya kita disarankan berjemur di jam-jam tertentu," jelas Prof Zullies.

Baca juga: BOR di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Turun Signifikan, PPKM Belum Tentu Dilonggarkan

Sementara untuk vitamin E bisa didapat dari makanan.

"Banyak juga multivitamin misalnya vitamin C yang dikombinasikan dengan Zinc juga boleh dikomsumsi. Asal disesuaikan kebutuhan hariannya. Tidak berlebihan," ujarnya.