TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mal Blok M, Jakarta Selatan hingga saat ini terpantau sepi pengunjung.

Melalui pantauan Tribunnews di Lantai LA tidak ada aktivitas jual beli di Mal Blok M lantai LA lantaran sepi pembeli. 

Selain itu, para pedagang yang memiliki toko juga kebanyakan tutup karena tidak sanggup membayar biaya kios perbulan. 

Akses tangga yang biasanya digunakan oleh para pengunjung dan pedagang juga terpantau sepi. Tidak ada satu orang yang melintasi tangga tersebut. 

Para pedagang yang tetap membuka usahanya, hanya terduduk diam di kursi sambil menunggu pembeli yang hendak datang. 

Pedagang yang masih tetap membuka usahanya lebih banyak para pedagang makanan seperti pedagang bakso, sop buah, dan jual beli HP.

Baca juga: CEK Sertifikat Vaksin Covid-19 Pertama dan Kedua di PeduliLindungi, Bisa Jadi Syarat Masuk Mal

Namun diluar gedung Mal Blok M, Jakarta Selatan terlihat mobil mikrolet Jak 31 tersusun rapi tanpa adanya penumpang. 

Selain itu, bus transjakarta juga terparkir di Terminal untuk menunggu penumpang dari Mal Blok M. 

Tidak adanya petugas yang menjaga di pintu Mal Blok M, Jakarta selatan untuk memastikan para pedagang dan pengunjung memiliki surat vaksin. 

Para pedagang yang beroperasi mengeluh karena hampir setiap hari tidak ada pembeli karena sepinya pengunjung. 

"Sedih melihat situasi kondisi sekarang, tempat yang biasanya ramai dikunjungi pembeli sekarang jarang orang datang kecuali karyawan yang memang bekerja disini," ujar pedagang minuman kepada Tribunnews, Selasa (10/8/2021). 

Mereka berharap Pemerintah Pusat dapat mengaktifkan kembali perekonomian di Pusat Perdagangan Blok M, Jakarta Selatan.