Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Gandeng Swasta Ubah Fasilitas Umum di Luar Jawa Bali Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Pemerintah akan menggandeng swasta untuk mengubah fasilitas umum mejadi tempat isolasi terpusat (Isoter).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Gandeng Swasta Ubah Fasilitas Umum di Luar Jawa Bali Jadi Tempat Isolasi Terpusat
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Wiku Adisasmito 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah akan menggandeng swasta untuk mengubah fasilitas umum mejadi tempat isolasi terpusat (Isoter).

Alih fungsi fasilitas umum menjadi Isoter tersebut untuk mengantisipasi tidak tertanganinya pasien Covid-19 di daerah luar Jawa Bali yang mengalami lonjakan Covid-19.

"Terkait dengan kapasitas pelayanan kesehatan di luar Jawa-Bali nantinya akan dilakukan pengalihfungsian fasilitas umum yang ada untuk isolasi terpusat. Demi optimalisasi upaya, pemerintah akan bermitra dengan pihak swasta," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (10/8/2021).

Wiku mengimbau kepada masyarakat yang sedang menderita Covid-19 terutama yang memiliki gejala untuk mendatangi tempat isolasi terpusat atau fasilitas kesehatan.

Di tempat isolasi terpusat, Pasien covid-19 kata Wiku akan menerima penanganan kesehatan yang lebih efektif.

Sehingga, mempercepat proses penyembuhan dan mencegah perburukan kesehatan akibat virus Covid-19.

Baca juga: Cerita Penjual Pecel di Probolinggo, Sumbangkan Uang Receh Hasil Menabung untuk Penanganan Covid-19

Berita Rekomendasi

"Maka dari itu sekali lagi kami himbau agar penderita Covid-19 gejala tidak melakukan isolasi mandiri," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, membantu penyiapan tempat isolasi terpusat di daerah luar Jawa-Bali yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas evaluasi perkembangan dan tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 secara virtual Sabtu siang (7/8/2021).

"Saya minta Menteri PU (PUPR) dalam rangka penyiapan Isoter ini. Terutama di daerah-daerah yang saya sebutkan, segera harus merespons dari angka-angka yang ada," kata Jokowi.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Covid-19 di Dunia? Delta Masuk Timor Leste hingga Kebencian Migran di Australia

Perintah presiden tersebut menyusul lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali dalam beberapa hari terakhir ini.

Jokowi mengatakan terjadi pergeseran lonjakan Covid-19 dari Jawa-Bali ke luar Jawa-Bali.

Tercatat angka kasus positif di luar Jawa-Bali pada tanggal 25 Juli 2021 sebanyak 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru nasional, kemudian per 1 Agustus 2021 naik menjadi 13.589 kasus atau 44 persen dari total kasus baru nasional, dan per 6 Agustus 2021 naik lagi menjadi 21.374 kasus atau 54 persen dari total kasus baru secara nasional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas