PPKM Diperpanjang: Pedagang Bakso di Mal Blok M Tak Sanggup Bayar Kios Karena Mahal
Pedagang bakso yang membuka kios di Mal Blok M, Jakarta Selatan tak sanggup membayar operasional kiosnya karena mahalnya harga kios dan sepinya pengun
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.
Pedagang bakso yang membuka kios di Mal Blok M, Jakarta Selatan tak sanggup membayar operasional kiosnya karena mahalnya harga kios dan sepinya pengunjung.
"Kalau untuk sekarang ya sepi banget, dari pagi belum ada pembeli yang datang juga," ucap Ardi pedagang Bakso, Mal Blok M kepada Tribunnews, Selasa (10/8/2021).
Ardi menjelaskan bahwa telah membuka usaha dagangnya sejak awal tahun 2019.
"Biaya sewa tempat disini terbagi 2, untuk perharinya dikenakan biaya Rp 150.000 dan untuk perbulannya sekitar Rp 4.500.000 (belum termasuk listrik)," kata Ardi.
Dia menjelaskan bahwa Mall Blok M sepi lantaran karena kurangnya pengunjung, kuota pengunjung yang masih terbatas dan para pengunjung yang diwajibkan untuk memiliki surat vaksinasi covid-19.
Baca juga: Pamer PCR Positif Covid-19 dan Keluyuran ke Lokasi Kuliner, Sehat Minta Maaf Usai Ditangkap Polisi
Ardi mengungkapkan bahwa sebelum pandemi covid-19, omzetnya bisa mencapai Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000 dalam sehari.
"Kalau untuk kondisi saat ini dapat Rp 100.000 perhari saja sulit," tegasnya.
"Kalau sebelum pandemi, target saya untuk pengunjung, tetapi sekarang target saya hanya untuk karyawan-karyawan yang tetap bekerja saja," sambungnya
Ia berharap kedepannya Pemerintah Pusat tidak memperpanjang penerapan PPKM di DKI Jakarta karena berdampak kepada para pedagang kios dan Ia berharap aktivitas perdagangan di Mal Blok M, Jakarta Selatan dapat kembali normal kembali.